Senin 17 Jun 2024 21:22 WIB

Ini Tiga Alasan Mengapa Anies Butuh Jadi Gubernur Jakarta Menurut Pakar

Keinginan Anies maju di Pilgub DKI dinilai wajar.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan berpegangan tangan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas dan Sekretaris DPW PKB Mohammad Fauzi saat bersilaturahmi ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (13/6/2024). DPW PKB DKI Jakarta secara resmi mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan berpegangan tangan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas dan Sekretaris DPW PKB Mohammad Fauzi saat bersilaturahmi ke Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (13/6/2024). DPW PKB DKI Jakarta secara resmi mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Komunikasi Politik Anthony Leong menilai keinginan  Anies Baswedan untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024  sebagai hal yang wajar.

Keputusan ini, menurut Anthony dinilai sebagai strategi untuk menjaga eksistensi Anies di panggung politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

"Wajar jika Anies Baswedan ingin maju lagi di Pilkada Jakarta 2024 untuk periode keduanya. Anies masih butuh panggung untuk kembali berlaga dalam Pilpres 2029," kata Anthony di Jakarta, kemarin.

Baca Juga

Anthony menjelaskan beberapa alasan mengapa Anies berambisi kembali berlaga di Pilkada Jakarta. Menurutnya, ada beberapa faktor strategis yang mendasari langkah ini.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) mengungkapkan, tiga alasan utama mengapa Anies memilih langkah ini.

Pertama, Anies membutuhkan panggung politik selama lima tahun ke depan untuk menjaga relevansinya menjelang Pilpres 2029. Menurutnya, tanpa panggung tersebut, Anies berisiko tenggelam dalam dinamika politik yang cepat berubah.

Kedua, prestasi dan keberhasilan dalam periode kedua sebagai Gubernur Jakarta akan memperkuat posisinya untuk kembali bertarung di Pilpres 2029.

Baca di halaman selanjutnya...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement