REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo tiba di Masjid Agung Kota Solo. Sapi yang berjenis Simental tersebut berbobot 1,08 ton.
Pengantar sapi Jokowi Muhammad Rosihan Alif mengatakan sebagai peternak ia bangga karena sapi yang dikelola di peternakannya dibeli orang nomor satu se-Indonesia.
"Iya (harapannya dibeli pak Jokowi), itu adalah impian semua peternak," katanya, Ahad (16/6/2024).
Alif mengatakan pihaknya dihubungi oleh pihak istana dua pekan sebelumnya. Namun, ia mengaku sejak merawat sapi yang bernama Tenanan Le Bongsor alias Tebo tersebut ia yakin akan dibeli oleh Jokowi.
"Tebo (tenan bongsor) bobot 1,080 kilo usia tiga tahun. Ndak tahu tiba-tiba dari dulu feeling sapi ini laku (dibeli) pak presiden. Hampir dua minggu baru laku (dihubungi pihak istana)," katanya.
Pihaknya mengatakan meski sapi tersebut berbobot lebih satu ton, namun ia tak menggunakan perawatan mewah. Ia mengaku hanya memberi pakan dengan limbah ternak, jerami dan memaksimalkan dengan probiotik.
"Peternakan kita integrasi pertanian jadi pakan cuma jerami dan limbah ketela, kulit singkong limbah pertanian. Terus kita buat inovasi menggunakan probiotik, probiotik itu gunanya untuk memaksimalkan pencernaan jadi nyatanya makannya cuma jerami dan limbah pertanian hasilnya bisa jumbo," katanya.
"Kebanyakan peternak kan wah mahal ya jumbo mesti perawatannya mahal tapi ini jerami dan limbah pertanian sehari cuma 15 ribu bisa jumbo," katanya menambahkan.
Sementara itu, sekretaris masjid agung Solo Abdul Basid mengatakan pihaknya senang karena jadi langganan tempat kurban Jokowi.
"Senang sekali hampir selama menjabat presiden beliau selalu berkurban, mudah mudahan ini tidak yang terakhir tapi diteruskan nanti berkurban di masjid agung. Alhamdulillah kali ini bobotnya luar biasa hampir satu ton besok akan kita sembelih setelah shalat id adha dengan serah terima secara sederhana," katanya.