Namun, Liga tidak mengetahui apakah AU ke lokasi kejadian atau tidak. Pasalnya, foto kejadian yang menimpa Eky dan Vina saat itu sudah tersebar luas di status BBM (Blackberry Messenger).
‘’Dari situ saya dan tiga rekan mencari tahu ke rumah sakit terdekat. Awalnya di RS Ciremai, tapi nggak ada. Terus ke RS Gunung Jati. Di RS Gunung Jati sudah ramai di ruang jenazah dan IGD,’’ ucap Liga.
Liga mengatakan, dokter dan security rumah sakit kemudian meminta klarifikasinya mengenai identitas Eky dan Vina. Liga lantas melihat ke kamar jenazah, dan di situ benar ada Eky. ‘’Terus di IGD, benar Vina. Di situ Vina masih bernapas,’’ ungkap Liga.
Seingat Liga, saat itu Eky memakai kaos lengan panjang warna hitam, celana jeans, sepatu, dan helm. Sedangkan Vina, memakai jaket XTC dan rok pendek seatas paha warna hitam.
Atas permintaan dokter, Liga kemudian menelepon ibunya Eky dan mengabarkan kejadian itu. Dia pun tetap menunggu di rumah sakit sampai ibunya Eky datang. Selanjutnya, Liga menuju ke rumah Vina. Dia pun mengabari keluarga Vina bahwa Vina ada di rumah sakit.
Liga menyatakan, hal itulah yang sebenarnya diketahuinya sebelum Eky dan Vina ditemukan meninggal dunia. Dia mengaku tidak mengetahui adanya pelemparan batu ataupun pengejaran yang dialami Eky dan Vina.
Liga Akbar bicara empat mata dengan ayah Eky. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
View this post on Instagram