Ahad 29 Sep 2024 00:39 WIB

Reaksi Ayatollah Khamenei Usai Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Terbunuh

Khamenei menyebut Nasrallah wafat dalam keadaan syahid dan arwahnya menuju surga.

Ayatollah Ali Khamenei
Foto: EPA-EFE/IRAN'S SUPREME LEADER OFFICE
Ayatollah Ali Khamenei

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei lewat akun resminya di X, @khamenei_ir mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (28/9/2024), usai pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah terkonfirmasi terbunuh dalam serangan udara Israel di Beirut pada Jumat (27/9/2024). Khamenei menyebut Nasrallah wafat dalam keadaan syahid dan arwahnya menuju surga.

"Mujahid besar, penentu-standar militan di kawasan, seorang pemuka agama dan pemimpin politik yang bijaksana -- Syahid Hassan Nasrallah (semoga Allah meridhoinya) -- menjadi martir pada perisitwa tragis di Lebanon semalam dan kini menuju ke surga," kata Khamenei.

Baca Juga

Menurut Khamenei, Nasrallah telah menerima penghargaan atas beberapa dekade jihad di jalan Allah, penderitaan dan pengorbanan suci. Penghargaan itu adalah menjadi martir dan syahid di jalan Allah. Dunia Islam, kata Ayatollah, kehilangan figur mulia, Front Pejuang kehilangan seorang yang sangat dihormati, dan Hizbullah kehilangan pemimpin yang tiada duanya.

"Fondasi yang telah dibangun oleh Syahid Hassan Nasrallah di Lebanon dan arah yang dia tetapkan di kalangan militan pejuang tidak akan bisa dihancurkan lewat kemartirannya, justru akan menguat hasil dari pengorbanannya," kata Khamenei.

"Demi Allah yang maha agung dan maha kuasa, serangan oleh Front Pejuang terhadap rezim Zionis yang berkarat dan memburuk akan semakin menghancurkan. Rezim Zionis yang gagal tidak akan meraih kemenangan lewat aksi kejam ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement