Sabtu 15 Jun 2024 19:26 WIB

Euro 2024: Modric Ingin Nikmati Laga Besar Kroasia Lawan Spanyol

Spanyol akan menghadapi Kroasia di Olympiastadion, Sabtu (15/6/2024).

Playmaker Kroasia Luka Modric.
Foto: EPA-EFE/MAURICE VAN STEEN
Playmaker Kroasia Luka Modric.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Hampir dua dekade setelah tampil di turnamen besar untuk Kroasia pada Piala Dunia 2006, playmaker Luka Modric masih setia dan dipercaya membela negaranya.

Ia kembali ke Jerman untuk memulai kiprah timnya di Euro 2024 menghadapi Spanyol, dalam upayanya untuk mendapatkan trofi internasional pertama. Laga ini akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (15/6/2024) pukul 23.00 WIB.

Baca Juga

Pertandingan ini menandai pertemuan keempat kalinya antara kedua negara di ajang Euro. Namun, Modric masih menikmati kesempatan untuk menghadapi negara di mana ia mengukir karir yang luar biasa bersama Real Madrid.

"Kami telah bermain melawan mereka beberapa kali, jadi kami tahu semua detail yang akan menentukan hasilnya. Kami harus berada dalam kondisi terbaik di setiap momen dan memperhatikan detail-detail tersebut. Kami tidak pernah bosan memainkan laga-laga besar seperti ini," ujar Modric dalam konferensi pers di Olympiastadion, Berlin, Jumat (14/6/2024).

Diapit oleh pelatih Zlatko Dalic, gelandang berusia 38 tahun ini mendapat banyak pertanyaan tentang usia, pengalaman, dan kenangannya dalam memimpin tim favorit juara Kroasia. Termasuk finis di posisi kedua dan ketiga di Piala Dunia.

"Saya selalu mengatakan bahwa jika seseorang memberi saya secarik kertas dan meminta saya untuk menuliskan apa yang ingin Anda capai dalam karier Anda. Saya akan takut untuk menuliskannya di atas kertas, jadi saya tidak menyangka semua ini akan terjadi. Namun setelah bertahun-tahun, saya masih berada di sini, dan saya senang berada di sini," ujar Modric.

Pelatih Dalic mencatat bahwa Spanyol sekarang mencoba memainkan bola ke depan lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya. Timnya harus mewaspadai bahaya.

"Pertama mereka memainkan penguasaan bola dan tiki-taka dan mereka memaksakan permainan seperti ini, mereka menghancurkan lawan, membuat lawan kelelahan. Sekarang sedikit berbeda. Mereka memiliki penyerang tengah, mereka punya (Alvaro) Morata, mereka memiliki pemain cepat di sisi sayap, jadi permainan mereka lebih vertikal dan lebih cepat sekarang," kata Dalic.

Pelatih Spanyol...

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement