REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berjanji untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, salah satunya konflik warga Kampung Bayam.
Anies mengatakan akan berjuang agar warga Kampung Bayam dapat memperoleh hak untuk dapat tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB), kompeks Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Menurut dia, solusi untuk warga Kampung Bayam hanyalah tinggal memberikan kunci KSB.
"Mereka hanya butuh diberikan kunci untuk masuk. Pilihannya sederhana, terlunta terkatung-katung di luar atau berikan kunci untuk masuk. Mari kita perjuangkan agar mereka masuk dan mendapatkan tempat di situ," kata dia di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
Ia mengakui, penyelesaian konflik warga Kampung Bayam harus dilakukan dengan mendasari konstitusi. Namun, penerapannya di lapangan juga harus dilakukan dengan cara yang baik.
Menurut Anies, negara melihat rakyat sebagai anak-anaknya, sehingga penyelesaian masalah yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Namun, apabila negara memandang rakyat miskin bukan sebagai anaknya, yang terjadi adalah kesewenang-wenangan.
"Kalau saja warga Kampung Bayam sedang berusaha dapat rumah kedua, ketiga, bolehlah transaksional kepada mereka. Tapi kalau pilihannya adalah kehujanan dan kepanasan, dan bisa masuk dalam, maka negara harus masukkan mereka ke dalam dan beri perlindungan," ujar Anies.