Kamis 13 Jun 2024 15:32 WIB

Kunjungan Menko Airlangga ke Berbagai Negara Perkuat Posisi RI

Airlangga menemui mantan Presiden dan PM Rusia Dmitry Medvedev di Moskow.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menemui mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev di Moskow.
Foto: Antara
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menemui mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev di Moskow.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan lawatan ke berbagai untuk memperkuat positioning Indonesia di forum internasional. Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai, perjalanan kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan Menko Airlangga diperlukan untuk mempromosikan ekonomi Indonesia dengan berbagai negara.

"Kunjungan ke luar negeri yang dilakukan Airlangga Hartarto ini sangat diperlukan dan penting bagi Indonesia, terutama karena kita memang membutuhkan kerja sama ekonomi yang lebih kuat dalam rangka menunjang pembangunan ekonomi seperti menarik investor-investor luar maupun menjalin hubungan perdagangan dan berbagai opportunity-opportunity lainnya," kata Yose kepada media dikutip di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga

Menurut dia, dari sisi diplomasi, tentunya kunjungan ke luar negeri berdampak positif untuk bisa memperkuat posisi Indonesia di dalam konteks forum internasional. "Diplomasi dan kerja sama ekonomi itu kita perlukan untuk menunjang proporsi Indonesia secara lebih umum, terutama di dalam konteks geopolitik yang sekarang ini memang sangat dinamis sifatnya," ujar Yose.

Berbagai kunjungan itu, kata Yose, juga menunjukkan keberhasilan Airlangga dalam melakukan lobi dan meyakinkan sosok ataupun lembaga yang ditemuinya. Meski begitu, ia mengingatkan, kunjungan itu tidak hanya berakhir sekadar lawatan saja, tanpa menghasilkan sesuatu yang konkret.

Baca: Tiba di Amman, Menhan Prabowo Langsung Bertemu Raja Abdullah

"Meskipun itu merupakan bagian dari tugas Airlangga sebagai menko perekonomian, tapi bonus lainnya adalah dia membuktikan kemampuannya dalam bernegosiasi dan dari aspek kepemimpinannya, maka tak heran jika Indonesia lebih punya value secara politik luar negeri," ucap Yose.

Menko Airlangga dalam unggahan di akun Instagram-nya melakukan kunjungan kerja dan menghadiri pertemuan bilateral di Moskow, Federasi Rusia. Ketua umum DPP Partai Golkar tersebut melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev membahas berbagai isu kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan.

Selain itu, Airlangga juga menemui mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev di Moskow. Dia sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia.

"Rusia adalah salah satu mitra ekonomi terbesar Indonesia. Kami ingin melanjutkan kerja sama antara kami dan berharap bisa mengembangkannya ke depan, untuk mencapai saling pengertian yang lebih besar," kata Airlangga dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Selama rentang waktu sebulan belakangan ini, Menko Airlangga intens menghadiri berbagai pertemuan, baik bilateral maupun multilateral seperti Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF), Konferensi Nikkei tentang Masa Depan Asia (Future of Asia), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), ASEAN dan Gulf Cooperation Countries (GCC), dan World Economic Forum (WEF).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement