REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kerja sama antara Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kota Bogor dengan Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sara Informatika), sukses meluncurkan website Forum Anak Kota Bogor (Fanator). Peluncuran tersebut digelar di Aula Universitas BSI kampus Bogor yang beralamat di Jl. Merdeka, Kota Bogor, pada Jumat, (7/6/2024).
Kegiatan dihadiri oleh guru-guru dari tingkat SD hingga SMA se Kota Bogor serta para pengurus dari Fanator. Di samping itu, turut hadir Rektor Universitas BSI, Mochamad Wahyudi, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI, Diah Puspitasari, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPERIDA, Irma Arlini Dewi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dody Ahdiyat, serta jajaran pengurus dari ketiga instansi tersebut.
Sementara itu, Ananda Radipta Azki Athaya selaku ketua Fanator mengatakan bahwa forum yang diketuainya ini merupakan suatu forum yang dibina langsung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor.
“Fanator merupakan wadah partipasi bagi anak yang diwakilkan oleh sekelompok anak yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung aspirasi, suara, kebutuhan dan keinginan anak yang nantinya akan disampaikan langsung kepada pemerintah Kota Bogor,” ujarnya di Aula Universitas BSI Bogor, Jumat (14/6/2024).
Radipta pun berharap dengan adanya Website Fanator ini bisa menjadi suatu sumber inspirasi bagi anak-anak di Kota Bogor agar bisa manjadi generasi yang berkualitas.
Di sisi lain, Irma Arlini Dewi mengatakan dengan website Fanator melalui kerja sama Universitas BSI dengan pemkot Bogor, khususnya BAPPERIDA bisa mewujudkan visi Kota Bogor menjadi kota yang ramah Keluarga.
“Anak merupakan bagian dari keluarga yang suaranya harus didengar, dimana anak memiliki kontribusi dalam pembangunan kota. Website Fanator ini bisa menjadi suatu media yang bagus untuk bisa menjadi wadah anak-anak dalam menyalurkan inovasi dan kreativitasnya,” ungkap Irma.
Pada kesempatan yang sama, Dody Ahdiyat dalam sambutannya mengatakan bahwa menurutnya tahun 2045 akan mengalami puncaknya usia produktif di Indonesia. Ia pun menyampaikan, “DP3A Kota Bogor bersama masyarakat memiliki tugas untuk membina anak-anak dalam mencapai usia produktifnya di tahun 2045.”
Untuk itu, Dody pun berpesan agar anak-anak Kota Bogor melalui Fanator bisa memaksimalkan website yang telah dibangun ini untuk menjadi lebih produktif.
Kemudian, Prof Dr Mochamad Wahyudi selaku rektor Universitas BSI pun berpesan, “Semoga website yang dibangun ini bermanfaat dan mudah-mudahan nanti kedepannya tidak berhenti sampai di sini. Tapi nanti bisa dikembangkan lebih lanjut dan yang paling penting setelah website ini launching kemudian dipakai jangan sampai nanti tidak ada kontennya. Karena, yang paling penting adalah konten yang berisi informasi yang terbaru atau up to date.”
Sri Wasiyanti sebagai Tim Pengembang Website Fanator dari Universitas BSI juga berharap dengan adanya website ini anak-anak Kota Bogor bisa berpartisipasi secara aktif demi kemajuan Kota Bogor.
“Semoga Website Fanator ini menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan ide, gagasan, kritik, saran dan melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan 5 klaster yakni tentang hak sipil, pendidikan, lingkungan keluarga, kesehatan dan perlindungan khusus, serta jadilah pelopor, pelapor dan ikut berpartisipasi secara aktif demi kemajuan kota Bogor,” tutur Sri.
Di samping itu semua, Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI sekaligus Ketua Pengembang Sistem Informasi Website Fanator mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BAPPERIDA Kota Bogor kepada Universitas BSI dalam pengembangan sistem informasi Website Fanator.
"Kami sangat menghormati dan mengapresiasi kesempatan dari Pemkot Bogor untuk memberikan kepercayaan kepada Universitas BSI dalam pengembangan sistem informasi Website Fanator ini," ujarnya.
Selain itu, Diah pun sangat bangga bahwa website yang ia kembangkan bersama timnya telah menjadi website forum anak pertama di Indonesia. Ia berharap Website Fanator ini menjadi suatu sistem informasi yang bermanfaat dan dapat digunakan secara berkesinambungan.
"Semoga dengan suatu pencapaian ini, Kota Bogor semakin sukses dan Universitas BSI semakin jaya," tandasnya.