Jumat 07 Jun 2024 04:30 WIB

Fakta Baru Terkuak dari Kesaksian Seseorang yang Pertama Kali Menolong Vina

Kondisi Vina dan Eky saat itu masih membekas dengan jelas dalam ingatan saksi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Mas Alamil Huda
Orang yang pertama menolong Eky dan Vina, Suroto, saat menunjukkan lokasi ditemukannya Eky dan Vina di jembatan flyover Talun, Cirebon, Kamis (6/6/2024).
Foto:

Melihat korban laki-laki yang tidak memberikan respons, Suroto kemudian beralih ke Vina. Saat itu, korban perempuan masih hidup meski sudah tidak berdaya. Korban juga terdengar merintih meminta tolong.

‘’Dia minta tolong, tolong, tolong. Saya bilang, iya De, sabar ya, mobilnya lagi meluncur ke sini. Nanti dibawa ke rumah sakit. Iya, tolong, tolong. Nggak lama kemudian mobil datang, baru kita evakuasi ke RS Gunung Jati,’’ tutur Suroto. Dia dan dua orang anggota polisi kemudian mengangkat korban ke mobil untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

Suroto menceritakan, kondisi Eky dan Vina saat itu dalam kondisi luka parah. Sekujur tubuh mereka dipenuhi luka. Bahkan, wajah Eky dan Vina dipenuhi luka lebam. ‘’Kondisi dua-duanya parah, banyak luka. Mukanya udah hancur, dalam arti lebam semua, udah nggak kelihatan muka, udah penuh luka semua,’’ kata Suroto.

Suroto menambahkan, kedua korban pun mengeluarkan banyak darah. Bahkan, darah mereka mengalir ke jalan raya yang menurun karena terbawa aliran air hujan gerimis. Tak hanya dipenuhi luka, Suroto mengatakan, pakaian Vina juga sudah dalam kondisi yang tidak semestinya.

‘’Saya datang ke situ, roknya nyilak, kemaluannya kelihatan. Celana dalamnya tidak sesuai yang kita pakai umumnya, melorot di paha. Terus celana itu saya naikin, tapi nggak pas. Terus langsung saya tutupin lagi pakai jaket,’’ ucap Suroto.

Saat itu, Suroto hanya mengetahui bahwa keduanya merupakan korban kecelakaan. Namun, dalam hati kecilnya dia juga heran melihat banyaknya luka di tubuh korban. Apalagi, sepeda motor milik korban dalam keadaan utuh. Di lokasi pun tidak ditemukan bekas serpihan sepeda motor seperti umumnya kendaraan yang baru saja mengalami kecelakaan.

‘’Abis nganterin korban ke RS Gunung Jati, saya pulang ke rumah dan cerita ke istri. Saya bilang, Mah, jatuh kayak gitu, motor tidak apa-apa, tapi (korban) banyak luka. Itu mukanya, nggak laki nggak perempuan, itu lebam semua kayak abis disiksa, dipukul gitu. Banyak luka,’’ kenang Suroto.

Seperti diketahui, Vina dan Eky awalnya disebut sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Namun, penyebab sebenarnya baru terungkap saat Linda teman Vina, disebut kerasukan arwah Vina dan menceritakan kejadian yang dialaminya itu. Hingga delapan tahun, kasus tersebut belum tuntas. Kasus itu kembali viral setelah tayangnya film Vina : Sebelum 7 Hari.

Risalah putusan pengadilan kasus Vina dan Eky. Baca di halaman selanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement