Kamis 06 Jun 2024 18:10 WIB

Dua Kesalahan dan Satu Kartu Merah, Indonesia Takluk 0-2 dari Irak

Irak sudah dipastikan menjuarai Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Indonesia Sandy Walsh berebut bola dengan pemain Irak Aymen Hussein pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Indonesia dan Irak di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Kamis, 6 Juni 2024. EPA-EFE/ADI WEDA
Foto:

Memasuki babak kedua, pelatih Irak Jesus Casas mengganti dua pemainnya. Ali Jasim masuk menggantikan Bashar Rasan. Sementara Youssef Amin menggantikan Zidane Iqbal.

Irak langsung menggempur pertahanan Indonesia pada awal babak kedua. Menit ke-54, Irak unggul 1-0 lewat penalti Aymen Hussein. Hukuman diberikan wasit Shaun setelah Justin Hubner menghalau bola dengan tangannya.

Ernando membaca arah bola ke kiri bawahnya dengan benar. Namun bola yang deras tak terjangkaunya.

Indonesia semakin merana setelah Jordi Amat dikeluarkan wasit. Pada menit 59 sang kapten diganjar langsung kartu merah usai melanggar pemain Irak secara keras di luar kotak penalti. Beruntung tendangan bebas yang hanya beberapa meter dari kotak penalti masih membentur kepala Justin.

Tertinggal 0-1 dan kalah jumlah pemain, Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain sekaligus pada menit 65. Arhan Pratama menggantikan Shayne Pattynama, Ivar Jenner mengganti Thom Haye, dan Asnawi Mangkualam Alam masuk untuk Sandy Walsh.

Menit ke-72 Indonesia kembali dihukum penalti. Giliran Ernando didakwa menjatuhkan Ali Jasim di dalam kotak terlarang. Kali ini tendangan Aymen melambung di atas mistar gawang.

Shin kemudian memasukkan Yakob Sayuri pada menit ke-75 menggantikan Struick untuk menambah kecepatan. Masuknya Sayuri membuat sisi kanan Indonesia lebih hidup. 

Menit ke-78, Indonesia mendapatkan peluang lewat sepakan jarak jauh Ernando. Ragnar dengan sigap menyambut bola di pertahanan Irak. Ia melakukan sprint melewati dua penjaganya masuk ke kotak penalti. Namun pada momen krusial, bek Irak berhasil menghalau bola mengenai kaki Ragnar.

Bola mengarah ke gawang, tapi kiper Jalal tidak mati langkah dan melakukan recovery menepis bola. Gawang Irak selamat dari kebobolan.

Irak yang unggul jumlah pemain terus memberikan tekanan. Menit ke-88 sebuah tekanan Irak membuat Ernando membuat blunder. Mencoba mengecoh dua pemain Irak yang menekannya, Ernado justru kehilangan penguasaan bola.

Ali Jasim dengan mudah menjebol gawang kosong Indonesia. Kiper Persebaya ini tampak sangat menyesali kesalahannya, tapi langsung dihibur oleh rekan-rekannya.

Shin kemudian memasukkan Egy Maulana Vikri menggantikan Marselino setelah gol ini. Namun hingga lima menit tambahan waktu, skor tetap bertahan 0-2 untuk kemenangan Irak. 

Hasil ini membuat Irak memastikan sebagai juara Grup F dengan satu laga tersisa. Irak mengoleksi nilai 15 dari lima laga.

Sementara peluang Indonesia untuk lolos ke fase berikutnya belum terkubur. Indonesia harus menang atas Filipina pada laga pamungkas Grup F, 11 Juni nanti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement