Kamis 06 Jun 2024 04:11 WIB

Ginting dan Jonatan Langsung Terkapar di Indonesia Open, Pelatih Ambil Langkah Ini

Ahsan berpesan ke para pemain Indonesia untuk bekerja keras dan konsisten berlatih.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) berpelukan dengan pelatihnya Irwansyah (ilustrasi).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) berpelukan dengan pelatihnya Irwansyah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejutan tak menyenangkan untuk Indonesia rupanya kembali hadir pada hari kedua penyelenggaraan Indonesia Open 2024. Tunggal putra Jonatan Christie ditumbangkan wakil Malaysia Leong Jun Hao dengan skor 13-21, 21-16, 12-21 pada babak pertama turnamen BWF Super 1000 itu di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Takluknya Jonatan memastikan kita tak punya wakil di tunggal putra pada babak kedua Indonesia Open 2024. Sebab, sehari sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil Jepang Kenta Nishimoto 21-17, 11-21, dan 8-21. Satu pemain lain, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo juga takluk 16-21, 9-21 dari wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen.

Baca Juga

Pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung Irwansyah menilai ada faktor mental yang mempengaruhi Ginting dan Jonatan yang akan tampil di Olimpiade Paris.

"Ini yang harus dievaluasi. Karena mereka harus terbiasa. Tapi satu, yang mendekati Olimpiade ini banyak hal yang harus terus buat pemain nyaman pas nanti di Olimpiade," kata Irwansyah selepas kekalahan Jonatan.

Penampilan di Indonesia Open melanjutkan permainan negatif Ginting dan Jonatan setelah juga tersingkir pada babak-babak awal di turnamen sebelumnya yaitu Singapura Open.

Di Singapura Open, Ginting tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah 14-21, 21-10, 8-21 dari Leong Jun Hao yang mengalahkan Jonatan di Indonesia Open. Sementara untuk Jonatan, ia tersingkir pada babak yang sama dengan skor 17-21, 6-21 dari Chou Tien Chen.

Irwansyah pun mengatakan akan berdiskusi lebih lanjut tentang kans membawa keduanya di turnamen Australia Open pada 11-16 Juni mendatang sebagai persiapan terakhir sebelum berlaga di Paris.

"Masih harus diskusi lagi, kalau melihat poin kan mengenai ranking. Itu nanti dulu saja dibicarakan. Tapi sekali lagi, mereka sudah berusaha dan mati-matian di lapangan tapi hasil tidak bagus," kata Irwansyah.

Ia menegaskan saat ini akan fokus membenahi mental Ginting dan Jonatan agar penampilan keduanya di Paris dapat maksimal.

"Makanya ini langsung bilang tadi untuk terus masuk ke ranah mental dan pikiran supaya tidak terganggu. Walaupun kalah di sini, ada pelajaran yang paling penting untuk bermain di Olimpiade nanti," kata Irwansyah.

Bukan cuma Ginting dan Jonatan yang...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement