REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, mengatakan, keponakan Prabowo Subianto, Tommy Djiwandono, memiliki rekam jejak bagus dalam pengelolaan keuangan. Ia dipercaya Prabowo dan keluarga besar Djojohadikusumo dalam memegang keuangan.
Hal ini disampaikan Dradjad menanggapi pertanyaan kemungkinan Tommy Djiwandono, akan dipercaya Prabowo untuk menjadi menteri keuangan. “Rekam jejak mas Tommy selama ini bagus. Apalagi, pak Prabowo dan keluarga besar Djojohadikusumo tidak pernah berhenti mempercayainya memegang keuangan, baik di grup perusahaan, parpol maupun tim kampanye,” kata Dradjad, Ahad (2/6/2024).
Setahu Dradjad, selama ini, Tommy memang dipercaya Prabowo mengelola keuangan Gerindra dan kampanyenya. Dradjad mengaku kenal Tommy sejak 2014. Saat itu dia menjadi Bendahara Umum Gerindra sekaligus bendum kampanye Prabowo-Hatta.
“Saya Waketum PAN yang ditugasi menyusun Visi Misi dan Program Prabowo-Hatta. Selain itu, secara profesional saya mengenalnya sebagai pimpinan korporasi yang prudent. Grup perusahaannya bahkan berkomitmen berbisnis berdasarkan prinsip2 kelestarian / keberlanjutan.” ungkap Dradjad yang juga anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran ini.
Begitu juga ayah Tommy, Prof Soedrajad Djiwandono, sudah lama dikenal Dradjad. “Salah satu profesor ekonomi senior yang saya hormati,” kata dia.
Jadi dalam istilah Jawa, menurut Dradjad, Tommy sudah memenuhi dari sisi bibit bobot dan bebet. Karena itu sangat wajar jika dia diberi tugas dan peranan sentral dalam Gugus Tugas Sinkronisasi. “Seperti selama ini yang dia lakukan, saya rasa mas Tommy langsung membedah 'buku' di semua butirnya. Kalau dulu buku korporasi dan parpol, sekarang buku keuangan negara,” ungkap politikus PAN ini.
Mengenai apakah Presiden terpilih Prabowo akan memberinya amanat Tommy sebagai Menkeu atau tugas lain, kata Dradjad, Prabowo yang lebih mengetahuinya.