Sabtu 01 Jun 2024 16:09 WIB

ICMI Kecam Keras Agresi Israel di Rafah, Serangan Mengusik Kemanusiaan dan Perdamaian

Semangat dan upaya rakyat Indonesia membela Palestina sesuai dengan nilai Pancasila.

Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria, mengutuk keras serangan Israel ke Rafah.
Foto: ICMI
Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria, mengutuk keras serangan Israel ke Rafah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi kondisi mengenaskan yang dialami oleh para pengungsi Palestina di Rafah akibat agesi Israel, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengecam keras dn menegaskan bahwa agresi Israel di Rafah sudah mengusik nilai-nilai kemanusiaan dan mengancam perdamaian dunia.

"Tindakan Israel itu lebih tepat dikatakan genosida, jelas mengusik nilai-nilai kemanusiaan dan mengancam perdamaian dunia. ICMI sangat mengecam dan meminta seluruh dunia dapat bergerak menghentikan tindakan keji itu," dikatakan Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria, dalam siaran tertulis kepada media pada Sabtu (1/6/2024) di Jakarta.

Baca Juga

Ditambahkan Arif, semangat dan upaya rakyat Indonesia membela Palestina adalah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila khususnya pada Sila ke-2, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban secara universal.

"Dunia sudah melihat atas tragedi Rafah, bahwa nilai-nilai kemanusiaan sudah dinihilkan oleh penjajah Israel. Oleh karena itu, ICMI masih konsisten untuk berdiri dan teguh membela Palestina sampai mereka merdeka dan mendapatkan hak-haknya, sesuai dengan Sila ke-2 Pancasila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab," jelas Arif. 

Arif yang juga Rektor IPB itu mengungkapkan, nilai-nilai Pancasila harus dimanifestasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dengan keberpihakan kepada rakyat Palestina yang tengah mengalami genosida sejak puluhan tahun lamanya.

"Hari ini adalah Hari Lahir Pancasila, maka dalam sudut pandang sila ke-2 Pancasila wajib bagi bangsa Indonesia berdiri membela dan membantu Palestina. Alhamdulillah ICMI sudah ada di posisi itu," terang Arif.

Ia juga menambahkan, seluruh dunia tidak dapat menutup mata dan telinga dengan apa yang terjadi di Rafah dan Gaza, dimana secara sengaja rudal-rudal yang sangat presisi dihantamkan langsung ke tenda-tenda pengungsi yang berisi warga sipil, Wanita dan anak-anak. 

"Dunia menyaksikan langsung, rangkaian kejahatan kemanusiaan terjadi di Gaza tanpa memedulikan suara-suara kecaman keras dari berbagai penjuru dunia. Tentu ini harus dihentikan, dan kita berharap pemerintah ke depan akan mampu berbuat lebih banyak lagi untuk membantu menghentikan genosida ini," kata Arif.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement