Sabtu 01 Jun 2024 13:48 WIB

Caretaker Madura United Akui Persib Bandung Superior Musim Ini

Maung Bandung menang dua kali di kedua leg partai puncak tersebut.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Persib Bandung Ciro Alves (tengah) mencium piala usai menjadi juara BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024). Persib Bandung mengalahkan Madura United dengan agregat gol 6-1.
Foto: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pesepak bola Persib Bandung Ciro Alves (tengah) mencium piala usai menjadi juara BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024). Persib Bandung mengalahkan Madura United dengan agregat gol 6-1.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Pelatih sementara Madura United Rakhmat Basuki mengucapkan selamat kepada Persib Bandung atas kesuksesan mereka memenangkan gelar BRI Liga 1 2023/2024. Madura United harus merelakan gelar iru kepada Persib Bandung setelah takluk dengan agregat 6-1 di final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.

"Yang pertama pokoknya saya ingin ucapkan selamat kepada Pesib, sudah menjadi juara di musim ini. Mereka layak menjadi juara. Mereka memang superior musim ini. Di fase ini mereka juga dua kali mengalahkan kami. Jadi sekali lagi selamat untuk Persib," kata Rakhmat usai pertandingan, Jumat (31/5/2024).

Baca Juga

Maung Bandung menang dua kali di kedua leg partai puncak tersebut. Pertama mereka menang tiga gol tanpa balas saat menjamu Laskar Sape Kerrab di Stadion Si Jalak Harupat. Kemudian saat bermain tandang di leg kedua, David da Silva dkk kembali menaklukkan Madura United dengan skor 3-1.

Persib menunjukkan dominasinya selama pertandingan tersebut. Mereka menciptakan beberapa peluang ke gawang Madura. Sebaliknya, tim tuan rumah tampak kesulitan untuk menembus pertahanan Maung Bandung. Rakhmat mengakui Persib punya pertahanan yang kokoh.

"Mereka bertahan dengan baik, dan itu adalah salah satu senjata mereka di musim ini. Mereka menunggu bola, bertahan dengan baik, compact defend ya juga sangat luar biasa. Begitu dapat bola mereka lngsung melakukan counter attack dan sangat efektif," kata Rakhmat. 

Ia juga mengakui permainan anak asuhnya masih banyak yang perlu dievaluasi. Menurutnya defisit tiga angka juga telah membebani para pemain sehingga terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan yang membuat mereka kehilangan peluang.

"Saya kira tadi sudah kami analisa. Tapi memang kami gagal melakukan itu. Karena margin tiga gol tadi. Makanya banyak peluang yang sebetulnya bisa tercipta gol. Akhirnya gagal jadi gol," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement