Sabtu 01 Jun 2024 06:50 WIB

Komentari Poster Budi-Kaesang untuk DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada Plot Twist

Sesuatu yang diisukan hari ini belum tentu menjadi keputusan final.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan, poster pasangan Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep untuk DKI Jakarta menjadi perhatian banyak orang. Pasalnya, poster itu diunggah langsung oleh akun Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco dan akun milik pesoroh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Ridwan Kamil mengaku tak mau serta merta percaya dengan poster yang viral di media sosial itu. Apalagi, hingga kini belum ada pengumuman remsi dari Partai Gerindra maupun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait sosok yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024. 

Baca Juga

"Pokoknya sampai pada pengumuman resmi, selalu ada plot twist. Itu garis bawahnya," kata dia di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (31/5/2024).

Berdasarkan pengalamannya, ada banyak perubahan arah (plot twist) dalam politik perjodohan di Indonesia. Artinya, sesuatu yang diisukan hari ini belum tentu menjadi keputusan final.

"Jadi hari ini apa, nanti apa bisa sama, bisa juga beda. Bahkan bisa juga orang tak terduga," kata lelaki yang kerap disapa Kang Emil itu.

Ia mencontohkan, dalam dua kali pemilihan presiden (pilpres) terakhir, selalu ada plot twist dalam penentuan calon wakil presiden (cawapres). Penentuan cawapres umumnya baru diketahui menjelang pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu juga pernah membuat plot twist dengan baliho "OTW Jakarta", yang seolah memberi sinyal untuk maju dalam pilkada DKI Jakarta. Namun, baliho itu tak lebih dari sekadar iklan produk.

"Jadi saya mendoakan saja kalau ternyata Mas Budi, Mas Kaesang, jadi di takdirnya, ya mungkin itu garis tangan ya," kata dia.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement