Senin 27 May 2024 12:28 WIB

LPPM Universitas BSI Gelar Workshop Peningkatan Tata Kelola Pengelolaan Jurnal Ilmiah

Workshop untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah yang dikelola akademisi BSI.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar workshop bertema Peningkatan Tata Kelola Pengelolaan Jurnal Ilmiah Terakreditasi. Kegiatan ini diadakan secara daring dan luring di Gedung Rektorat Universitas BSI kampus Kramat, pada Jumat (17/5/2024).
Foto: dok UBSI
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar workshop bertema Peningkatan Tata Kelola Pengelolaan Jurnal Ilmiah Terakreditasi. Kegiatan ini diadakan secara daring dan luring di Gedung Rektorat Universitas BSI kampus Kramat, pada Jumat (17/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar workshop bertema "Peningkatan Tata Kelola Pengelolaan Jurnal Ilmiah Terakreditasi". Kegiatan ini diadakan secara daring dan luring di gedung Rektorat Universitas BSI kampus Kramat, pada Jumat (17/5/2024). 

Workshop ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan tata kelola jurnal ilmiah yang dikelola oleh akademisi di lingkungan Universitas BSI, dengan tujuan mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Universitas BSI Diah Puspitasari menyampaikan komitmen Universitas BSI dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah. 

"Workshop ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di lingkungan Universitas BSI. Pengelolaan jurnal yang baik dan sesuai standar akreditasi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian kita dapat diakui dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan," ujarnya dalam keterangan rilis, Rabu (22/5/2024).

 

Ketua LPPM Universitas BSI Dr Taufik Baidawi juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan jurnal. "Kami berharap melalui workshop ini, para pengelola jurnal di Universitas BSI dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengelola jurnal ilmiah. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan reputasi dan visibilitas publikasi ilmiah kita di kancah nasional dan internasional," ungkap Taufik. 

Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pengelolaan jurnal ilmiah yaitu Busro, seorang pakar pakar pengelolaan jurnal ilmiah terakreditasi pada Pusat Relawan Jurnal Indonesia (RJI). Ia menjelaskan peningkatan tata kelola jurnal ilmiah tidak hanya berkaitan dengan aspek administratif, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang etika publikasi, peer-review, dan pengelolaan manuskrip.

"Dalam era digital, aksesibilitas jurnal menjadi kunci utama untuk meningkatkan visibilitas dan sitasi. Menggunakan platform digital yang tepat dan memastikan kualitas konten yang diterbitkan dapat membantu jurnal ilmiah mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi. Saya akan berbagi pengalaman dan best practices yang dapat diterapkan oleh para pengelola jurnal di Universitas BSI," jelasnya. 

Workshop Peningkatan Tata Kelola Pengelolaan Jurnal Ilmiah Terakreditasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan jurnal ilmiah di Universitas BSI, serta mendorong peningkatan kualitas dan akreditasi jurnal yang dikelola.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement