Sabtu 18 May 2024 07:07 WIB

Jangan Buka Jendela, Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat Pagi Ini

Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara keempat terburuk di dunia pagi ini.

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023). Jakarta jadi kota dengan kualitas udara terburuk keempat di dunia pada Sabtu (18/5/2024).
Foto:

Kategori sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif. Sementara untuk kategori tidak sehat ,yaitu tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sebelumnya, BMKG mengungkapkan Jakarta mulai memasuki musim kemarau pada Mei dan diprediksi mencapai puncaknya pada Juni 2024. Bersamaan dengan itu, Jakarta diprediksi kembali dilanda polusi udara.

Koordinator Sub Bidang Informatif Gas Rumah Kaca BMKG Albert Nahas mengatakan fenomena iklim global berupa El Nino, La Nina, dan Dipole Mode Positif/Negatif turut memengaruhi partikel polutan di Indonesia, termasuk di Jakarta.

Albert mengungkapkan La Nina memengaruhi konsentrasi PM2,5 di Indonesia dan membagi wilayah Indonesia menjadi Timur dan Barat berdasarkan respons PM2.5 terhadap La Nina. Salah satu dampaknya, konsentrasi PM2,5 cenderung tinggi pada malam hingga pagi hari dan rendah pada siang hari.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement