Selasa 14 May 2024 19:49 WIB

Gerindra Buka Peluang Usung Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra hanya memiliki 8 kursi, kurang 2 kursi untuk mengusung calon maju pilwakot.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus Partai Gerindra sekaligus musisi Ahmad Dhani.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Politikus Partai Gerindra sekaligus musisi Ahmad Dhani.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPD Gerindra Jawa Timur (Jatim), Anwar Sadad memberi sinyal kuat untuk mengusung kader sendiri pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Sadad mengatakan, partainya memiliki banyak kader mumpuni untuk maju berkontestasi di Pilwali Surabaya 2024.

"Ada banyak. Gerindra tengah menggodok nama-nama internal yang siap maju di Surabaya," kata Sadad dikonfirmasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024).

Sadad menjabarkan, sejumlah kader potensial Gerindra yang siap diusung pada Pilwali Surabaya 2024, ialah musisi hmad Dhani. Adapun Dhani adalah caleg Gerindra Dapil Jatim I Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo yang dipastikan lolos ke Senayan.

Kemudian ada juga nama Kharisma Febriansyah, Hadi Dediansyah, hingga caleg DPRD Jatim dengan suara terbesar di Surabaya, Cahyo Harjo. "Ada Mas Dhani, ada Bang Kharisma yang Gerindra siapkan. Ada juga kader muda kita Cahya Harjo," ujar Sadad.

Meski demikian, Gerindra kenyataannya hanya memiliki delapan kursi di DPRD Kota Surabaya. Sadad pun membuka peluang menjalin poros baru dengan partai lain untuk memenuhi syarat minimal 10 kursi, agar bisa mendaftarkan kandidat ke KPU. 

"Kami punya delapan kursi dan jadi partai pemenang kedua di Surabaya. Kami akan berkomunikasi dengan partai lain untuk peluang itu (poros baru)," ucap Sadad.

Di antara partai yang berpotensi diajak berkoalisi adalah Golkar. Sadad pun tidak keberatan jika nantinya Golkar mengusulkan kader untuk dipasangkan pada Pilwali Surabaya 2024. Termasuk nama Ketua Projo Jatim, Bayu Airlangga yang belakangan digadang-gadang bakal diusung Golkar. 

Adapun Bayu adalah anak dari mantan gubernur Jatim, Soekarwo alias Pakde Karwo. "Peluang koalisi itu sangat terbuka lebar, apalagi di tingkat nasional Gerindra dan Golkar bersama-sama. Termasuk peluang mengusung Bayu Airlangga," kata Sadad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement