Senin 13 May 2024 06:37 WIB

Cek Ombak Ala Ahok Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024

Lewat video A3, Ahok dinilai sedang mencitrakan diri menjadi bakal cagub Jakarta.

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto:

Sebelumnya, Ahok mengunggah video bertajuk A3 pada Kamis (2/5/2024). Menurutnya, tujuan video itu agar calon Gubernur DKI Jakarta mendatang bisa menyimak dan mengimplementasikan gagasan-gagasannya mengenai Jakarta.

"Melalui acara ini, saya mau sampaikan bahwa saya berharap siapa pun yang bisa diberikan kepercayaan memimpin Jakarta sebagai gubernur tentu bisa memikirkan apa yang saya sampaikan ini bisa diterapkan atau tidak," katanya.

Dalam videonya itu, Ahok mengungkapkan tiga syarat untuk memimpin Jakarta. Salah satu syarat itu adalah gubernur harus siap menerima warga di Balai Kota DKI Jakarta. 

Ahok menyatakan, syarat pertama untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah dapat membuktikan asal harta kekayaannya. Harta itu dapat dibuktikan dengan biaya hidup dan pajak penghasilan yang dibayar. 

"(Yang) pertama ini sudah saya usulkan sejak saya di Komisi II DPR RI, siapapun yg mau jadi pejabat di jakarta, atau di daerah mana pun, harus bisa membuktikan hartanya dari mana," kata dia melalui akun Youtube resminya yang dikutip, Jumat (10/5/2024). 

Kedua, gubernur DKI Jakarta juga harus membuat transparansi anggaran. Bahkan, transparasi itu harus dilakukan hingga satuan ketiga. 

Ahok menambahkan, syarat ketiga untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah harus berani menerima warga di Balai Kota. Pasalnya, Balai Kota itu adalah balainya warga jakarta. 

"Warga Jakarta berhak nongkrong di sana, bahkan saya berpikir, nih ide waktu itu ya, ketika orang lagi susah makan, saya ingin sekali Balai Kota tuh menyediakan makan siang gratis. Nasi goreng saja," kata dia.

Menurut Ahok, pembagian nasi goreng gratis itu bisa memberbayakan anak SMK yang praktik secara bergantian. Hal itu bisa dilakukan setiap hari.

Ia menilai, menyediakan makanan yang sama setiap harinya dimaksudkan agar orang yang mampu tidak datang setiap hari untuk makan siang gratis karena bosan. "Tapi buat orang yang memang enggak punya makanan, dia akan datang ke situ makan tiap hari, sekalipun menunya sama karena untuk hidup. Harusnya Balai Kota seperti itu," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement