Kamis 09 May 2024 14:53 WIB

Alasan di Balik Ditutupnya Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Lebih dari 200 orang terkena PHK akibat penutupan pabrik sepatu Bata di Purwakarta.

Pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA).
Foto:

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan industri sektor padat karya perlu menjadi perhatian terkait tutupnya pabrik sepatu PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat. "Jadi hal semacam ini, industri padat karya kita harus menjadi perhatian, karena kita melihat bahwa kalau investasi yang masuk saat ini juga mulai beralih dari sektor padat karya ke padat modal, karena akan semakin sulit bagi sektor padat karya saat ini," ujar Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani di Jakarta, Rabu.

Shinta mengatakan, memang melihat secara menyeluruh dari faktor permintaan di mana bukan hanya domestik, melainkan juga demand dari luar dan dia melihat demand ekspor menurun tajam. "Ini kembali lagi soal cost yang terus meningkat, dan pada akhirnya perusahaan seperti Bata walaupun sudah hadir begitu lama di Indonesia harus melihat apakah masih feasible sebagai bisnis," katanya. 

Memang dilihat saat ini dari kondisi yang ada, dengan daya saing dan hal-hal lainnya dianggap tidak feasible bagi mereka untuk terus berlanjut. Dengan kondisi geopolitik yang terjadi dan dampaknya mempengaruhi terhadap Indonesia, ini juga mempengaruhi penyerapan (absorb) pasar luar dan hal itu untuk pasar ekspor.

Sedangkan untuk pasar domestik mesti melihat dari faktor daya beli, karena dengan kondisi seperti ini maka daya beli pastinya ada penurunan yang harus diperhatikan. "Jadi dari segi industri seperti Bata itu bukan hanya sekarang, tetapi dia juga on going sudah melakukan evaluasi dan juga melihat dengan kondisi sekarang yang semakin memburuk sehingga dia tidak bisa bertahan lagi," kata Shinta.

 

photo
Gelombang PHK Perusahaan Rintisan di Seluruh Dunia - (Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement