"Kami masih koordinasi dengan pihak keluarga korban untuk pemakamannya, komunikasi juga dengan Pemda di sana untuk memfasilitasi, kami kepolisian akan support untuk pemakamannya di Bogor," katanya.
Wisnu menjelaskan motif dari tersangka dalam melakukan pembunuhan terhadap wanita yang diduga pekerja seks komersial tersebut adalah karena tidak terima diminta bayaran lebih oleh korban.
Menurut pengakuan pelaku, awalnya, korban dan pelaku sepakat tarif untuk berhubungan adalah Rp500.000. Namun, korban kemudian meminta lebih atas pelayanan yang diberikannya. Korban mengatakan akan melaporkan hal itu kepada saudara-saudaranya jika pelaku tidak mampu membayarkan jasa dari korban. Pelaku pun tidak terima lalu melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap korban.
Setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku kemudian memasukkan tubuh korban di dalam sebuah koper. Aksi kejinya tersebut sempat didengar oleh beberapa tetangga. Saat pelaku menyeret tubuh korban yang sudah dimasukkan dalam koper, juga disaksikan oleh tetangga.