Ahad 05 May 2024 00:05 WIB

Mayat Wanita dalam Koper di Bali, Ini Alasan Pelaku Membuang Jasad di Jembatan Jimbaran

Pelaku sempat ingin membersihkan lokasi pembunuhan, tapi keduluan oleh polisi.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto:

Saat ini, polisi masih menjalin komunikasi dengan pihak keluarga di Bogor dan Pemerintah Kabupaten setempat untuk pemulangan jenazah korban ke tempat asalnya di Bogor. Jenazah korban kini masih dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar, Bali.

"Kami masih koordinasi dengan pihak keluarga korban untuk pemakamannya, komunikasi juga dengan Pemda di sana untuk memfasilitasi, kami kepolisian akan support untuk pemakamannya di Bogor," katanya.

Wisnu menjelaskan motif dari tersangka dalam melakukan pembunuhan terhadap wanita yang diduga pekerja seks komersial tersebut adalah karena tidak terima diminta bayaran lebih oleh korban.

Menurut pengakuan pelaku, awalnya, korban dan pelaku sepakat tarif untuk berhubungan adalah Rp500.000. Namun, korban kemudian meminta lebih atas pelayanan yang diberikannya. Korban mengatakan akan melaporkan hal itu kepada saudara-saudaranya jika pelaku tidak mampu membayarkan jasa dari korban. Pelaku pun tidak terima lalu melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap korban.

Setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku kemudian memasukkan tubuh korban di dalam sebuah koper. Aksi kejinya tersebut sempat didengar oleh beberapa tetangga. Saat pelaku menyeret tubuh korban yang sudah dimasukkan dalam koper, juga disaksikan oleh tetangga.

Namun, mereka tidak mengetahui bahwa di dalam koper tersebut terdapat tubuh korban yang telah dibunuh oleh pelaku. "Pelaku lempar koper berisi tubuh korban ke bawah, didengar oleh saksi tetangga pelajar di bawah yang main game habis nonton bola. Tetangga ini keluar, pelaku yang terlihat pun senyum saja, mungkin senyum untuk menghindarkan kecurigaan, karena saksi ini tidak mau ikut campur," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement