Rabu 01 May 2024 21:34 WIB

Kecelakaan Kereta Api Vs Mobil di Klaten, Satu Penumpang Mobil Tewas, Sopir Kritis

Polisi menduga sopil mobil kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api.

Rep: M Noor Alfian / Red: Agus raharjo
Sebuah kereta api melintas di depan bangkai mobil minibus bernopol N 1447 CP yang ringsek usai ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sebuah kereta api melintas di depan bangkai mobil minibus bernopol N 1447 CP yang ringsek usai ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN – Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan antara mobil Toyota Etios dan Kereta Api (KA) cepat Argo Wilis jurusan relasi Surabaya-Bandung, Rabu (1/5/2024). Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Klaten, Jawa Tengah Ipda Siswanto mengatakan kejadian tersebut terjadi di perlintasan sebidang tak berpalang Dusun Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Ia menambahkan, kecelakaan terjadi bermula dari mobil tersebut melaju dari arah barat ke timur. Namun, ketika melintasi rel yang tidak berpalang tersebut, bertepatan dengan melintasnya kereta dari arah Surabaya ke Bandung. 

Baca Juga

"Jadi kereta itu dari utara ke selatan. Mobil sempat terseret sekitar 15-20 meter. Kejadiannya pukul 12.00 WIB lebih," katanya saat dihubungi awak media, Rabu (1/5/2024). 

Polisi menduga kecelakaan tersebut diduga akibat sopir kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tersebut. "Kelengahan pengemudi mobil tersebut karena di situ memang tidak ada palang keretanya," katanya.

Ipda Siswanto mengatakan akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang meninggal dunia. Dimana korban mengalami luka di bagian kepala sedangkan sang sopir masih kondisi kritis dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu. 

"Di mobil ada dua orang. Satu penumpang berjenis kelamin perempuan meninggal dunia, yang satunya laki-laki dalam keadaan kritis. Kalau yang meninggal lukanya di kepala dan badan," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement