REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menduga motif anggota Polisi Brigadir RAT melakukan aksi bunuh diri karena permasalahan pribadi. Namun untuk mendalaminya, pihaknya bakal membuka isi ponsel milik anggota Satlantas Polresta Manado tersebut. Termasuk meminta keterangan dari istri dan pihak keluarga korban.
"Untuk motif, dia bunuh diri (karena) masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga. Kita akan buka nanti isi handphone yang bersangkutan,” ujar Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024).
Ade menegaskan, kembali bahwa meninggalnya Brigadir RAT karena bunuh diri bukan korban pembunuhan. Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pemeriksaan terhadap belasan saksi serta rekaman kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian.
"Clear, kan, itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri. Kita sudah olah TKP, kita periksa rekaman CCR-nya, sudah beberapa saksi, sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," tegas Ade.