REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena berhasil memastikan Pemilu 2024 berjalan baik. Hal itu Prabowo sampaikan ketika berpidato usai ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU RI, Rabu (24/4/2024).
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Pak Joko Widodo atas pemikirannya sehingga pemilihan umum terlaksana dengan baik, tertib, aman," kata Prabowo.
Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan
Ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada dua kompetitornya, yaitu pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Pasalnya, Prabowo-Gibran sudah berkompetisi dengan sengit sehingga memberikan pilihan terbaik kepada pemilih.
Prabowo juga berulang kali menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara Pemilu 2024 semua tingkatan. "Bagaimana pun kita diakui oleh negara di seluruh dunia sebagai negara berhasil menyelenggarakan pemilihan umum serentak terbesar dalam sejarah dunia," ujarnya.
Prabowo turut menyampaikan terima kasih kepada awak media yang telah bekerja keras memberitakan perkembangan Pilpres 2024. Menurut dia, kebebasan pers adalah syarat mutlak hidupnya demokrasi Indonesia.
Baca: Hadiri Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto, Prabowo Dapat Cipika-Cipiki
"Pers yang bebas yang vital adalah syarat mutlak dari demokrasi, walaupun kadang-kadang pedas di telinga, tapi tetap kita terima kasih," ujar menteri pertahanan tersebut.
KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih lewat Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024. "KPU menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres terpilih periode tahun 2024-2029 dalam pemilu 2024," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari membacakan berita acara tersebut.
Hasyim menyebutkan, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional. Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran juga memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia.