REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Ribuan penumpang tak bisa berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado akibat dampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Tercatat 6.165 penumpang harus menunda kembali keberangkatannya.
"Ada sebanyak 47 rute penerbangan yang berdampak sampai hari kedua ini," kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, di Manado Jumat (19/4/2024).
Maya mengatakan, total ada 47 penerbangan dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Sorong, Balikpapan, dan beberapa penerbangan internasional ditunda penerbangannya hingga hari kedua erupsi Gunung Ruang. Penumpang yang terdampak diimbau segera melakukan reschedule ataupun refund di customer services di lobi keberangkatan.
"Saya berharap penumpang untuk bersabar dalam situasi ini karena untuk keselamatan penerbangan dan kami juga akan memberitahukan setiap ada perkembangan terbaru," katanya.
Penutupan operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi diperpanjang pada Jumat (19/4/2024) hingga pukul 18.00 WITA. Perpanjangan penutupan tersebut berdasarkan pertimbangan masih adanya abu vulkanik di airways dan hasil paper test menunjukkan positif Volcanic Ash (VA).
Sebelumnya, penutupan operasional bandara melalui informasi dari ASHTAM dengan nomor VAWR7240 dilakukan mulai Rabu, 17 April pukul 19.26 WITA. Penutupan berlaku sampai dengan Kamis 18 April pukul 19.26 WITA.