REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mencatat total volume sampah di malam takbiran Lebaran 1445 Hijriah atau Selasa (9/4/2024) mencapai 220 ton. Sedangkan pada hari raya Idul Fitri tidak dilakukan pengangkutan sampah.
"Total volume sampah di malam takbiran mencapai 220 ton," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).
Ia menuturkan, petugas tidak melakukan pengangkutan sampah pada hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah karena TPA Sarimukti ditutup. "Sedangkan di hari Idul Fitri, tidak ada pengangkutan ke TPA dikarenakan TPA tutup," kata dia.
Ia melanjutkan selama malam takbiran menerjunkan 993 personel di sebar di titik-titik keramaian. Serta menerjunkan armada truk motor sampah dan lainnya untuk melakukan pengangkutan sampah dan tanggal 1 syawal telah bersih.
Dudy mengatakan ingin memaksimalkan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti pada H-1 Lebaran yang dibuka 24 jam. Sebab pada hari Lebaran operasional TPA ditutup sementara.
"Dilihat jam operasional, H-1 TPA dibuka 24 jam pukul 05.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB, kita berharap dapat memaksimalkan peluang mengangkut sampah di TPS atau di sisa keramaian malam takbiran," kata dia.
Ia mengatakan petugas kebersihan bekerja lembur hingga malam takbiran untuk membersihkan sampah. Apalagi pada hari Lebaran petugas kebersihan terlebih dahulu libur.
Ia menambahkan sampah yang terkumpul selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah mengalami peningkatan dibandingkan bulan-bulan semuanya. Ia memprediksi puncak tumpukan sampah terjadi di malam takbiran Lebaran.
"Terjadi kenaikan tujuh persen kita hitung, nah biasanya puncaknya di malam takbiran untuk estimasi berapa lihat besok," kata dia.