Jumat 12 Apr 2024 21:28 WIB

Polda Jabar Perpanjang One Way dari Puncak ke Arah Jakarta pada H+2

Satu arah diberlakukan dua kali dalam rekayasa lalu lintas di jalur Puncak.

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memperpanjang durasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuju ke arah Jakarta pada Jumat atau H+2 Lebaran 2024.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan rekayasa itu diberlakukan karena arus kendaraan dari arah Puncak meningkat pada Jumat ini dibandingkan hari sebelumnya. Dengan rekayasa itu pun dilakukan guna mengurai kepadatan di Puncak.

Baca Juga

"Kita lihat bahwa tidak hanya orang yang kembali dari Puncak tapi juga orang yang bergerak dari arah Cianjur, Sukabumi dan sekitarnya yang melintas di Puncak," kata Edwin di Pos Pengamanan Terpadu Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).

Dia menjelaskan bahwa one way di jalur wisata Puncak diberlakukan dua kali. Yakni one way dari simpang Gadog (arah Jakarta) ke arah Puncak pada pagi hingga siang dan one way dari Puncak ke arah Gadog (arah Jakarta).

Pada hari sebelumnya, one way sesi kedua yakni dari Puncak ke arah Gadog berlaku pada pukul 11.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Namun pada H+2 ini, one way pada sesi tersebut diperpanjang hingga pukul 19.00 WIB.

Sejauh ini, dia mencatat bahwa sudah ada sekitar 80 ribu kendaraan yang melintas di kawasan Puncak, baik dari arah Jakarta maupun dari arah Cianjur. Menurutnya, jumlah kendaraan tersebut berpotensi meningkat di hari selanjutnya menjelang akhir libur Lebaran 2024.

Dia mengatakan bahwa Jalur Puncak bukan hanya merupakan jalur tujuan wisata, melainkan juga jalur arteri bagi masyarakat antar daerah, sehingga kepadatan yang terjadi di kawasan tersebut pun bukan terjadi dikarenakan masyarakat yang berwisata saja.

"Oleh karena itu, kita berhentikan dulu kendaraan yang mengarah ke atas, pada prinsipnya bergantian," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement