REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, agar memperkuat Angkatan Udara. Ia juga meminta agar angkatan udara menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan negara, menjaga wilayah di matra udara, serta pemberdayaan wilayah potensi di udara sesuai Undang-Undang.
Jokowi ingin angkatan udara bisa menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di kawasan.
"Beliau juga ingin angkatan udara yang kuat, yang berarti bahwa angkatan udara yang kuat bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin perang dengan negara-negara tetangga tetapi angkatan udara yang kuat adalah angkatan udara yang bisa menjaga stabilitas keamanan, kedamaian di kawasan," kata Tonny usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Tonny mengatakan akan melanjutkan kebijakan-kebijakan TNI AU yang sudah disusun oleh pimpinan sebelumnya. Beberapa kebijakan juga akan dievaluasi dan diperbaiki jika diperlukan.
"Saya akan melanjutkan tentunya kebijakan-kebijakan yang sudah dirintis pejabat lama, yang baik akan saya lanjutkan dan yang sudah baik perlu evaluasi akan kita evaluasi dan kita perbaiki," ujarnya.
Ia pun bersyukur telah mendapatkan kepercayaan dari Presiden untuk menjabat sebagai KSAU. Tonny mengatakan, jabatannya ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Ia menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang memasuki usia pensiun pada 9 April 2024.