REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, capres Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024 ingin merangkul banyak pihak. Salah satu keinginan Prabowo mengajak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi bagian dari pemerintahan.
Menurut Habiburokhman, Prabowo menganggap PPP adalah partai senior yang telah lama berkecimpung di perpolitikan Indonesia. Selama 50 tahun berdiri, sambung dia, partai berlambang Ka'bah itu selalu menempatkan wakilnya di parlemen.
"Kalau itu pasti, Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak, termasuk PPP," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).
Sebelum merangkul, kata dia, Prabowo ingin bersilaturahim dulu ke markas PPP. Namun, Partai Gerindra menghormati posisi PPP yang saat ini sedang fokus terhadap gugatan hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca: Mayjen Rui Duarte, Orang Kepercayaan Prabowo Jadi Warek Unhan
Partai Gerindra berharap agar partai berlambang Ka'bah itu dapat lolos ke parlemen. Habiburokhman berharap, proses gugatan di MK dapat membuahkan hasil yang maksimal nantinya.
"Berharap mereka juga bisa selamat, karena itu kan partai lama ya. Kalau di antara kami itu kan partai bapak kita, tapi bentuk bantuannya seperti apa kami enggak ngerti juga yang bisa kami lakukan," ujar wakil ketua Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan PPP. Pertemuan tersebut diharapkannya jadi tempat bagi Prabowo untuk membantu partai berlambang Ka'bah yang memiliki masa perjalanan 50 tahun di dunia politik Indonesia agar bisa meraih kursi di DPR RI.
Baca: Prabowo Ditelepon Perdana Menteri Jepang dan Diberi Surat Presiden China
"Kalau Pak Prabowo juga bersama-sama untuk membantu PPP, ya artinya karena kesadaran sejarah itu. Sama dengan kesadaran sejarah dari PDI Perjuangan untuk membantu PPP," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (25/3/2024).