REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komeng merupakan fenomena dalam Pemilu 2024. Komedian yang baru terjun ke dunia politik praktis itu berhasil menjadi calon anggota DPD dengan raihan suara terbanyak se-Indonesia.
Komeng maju sebagai calon anggota DPD di Provinsi/Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat. Di surat suara, tepatnya di nomor urut 10, tertera namanya Alfiansyah Komeng dengan foto bergaya 'nyeleneh'.
Selama masa kampanye, pelawak yang terkenal dengan jargon 'uhuy!' itu tidak kampanye secara besar-besaran. Bahkan, laporan resmi dana kampanyenya hanya Rp 24,5 juta, nilai yang terbilang kecil jika dibandingkan dengan kebanyakan calon senator lain.
Kendati begitu, rakyat Jawa Barat ternyata berduyun-duyun mencoblos Komeng. Berdasarkan hasil penghitungan resmi KPU RI, Komeng tercatat meraih 5.399.699 suara. Dia calon DPD peraih suara terbanyak di Tanah Pasundan, sehingga otomatis terpilih menjadi anggota DPD RI periode 2024–2029.
Raihan suara Komeng itu bisa disebut fantastis. Perolehan suaranya lebih banyak ketimbang pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud yang 'hanya' memperoleh 2.820.995 suara di Jawa Barat.
Bahkan, jumlah pemilih yang mencoblos Komeng lebih banyak jika dibandingkan dengan total raihan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara nasional. Partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu tercatat 'hanya' mengoleksi 4.260.169 suara dari 38 provinsi, meski sudah menghabiskan Rp 80 miliar untuk kampanye.
Tak sampai di situ, perolehan suara Komeng juga terbanyak di antara semua calon DPD se-Indonesia. Dari 668 calon senator, Komeng satu-satunya yang memperoleh suara di atas 5 juta.
Calon anggota DPD peraih suara terbanyak kedua adalah Taj Yasin. Putra dari ulama NU almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen itu meraih 3.821.699 suara di Dapil Jawa Tengah. Taj Yasin adalah wakil gubernur pendamping Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo periode 2018–2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
