Jumat 22 Mar 2024 21:15 WIB

Gempa di Laut Jawa Berefek ke Kalsel, Paman Birin: Tetap Tenang, dan Waspada

hasil konfirmasi BPBD Kalsel menyebut gempa Tuban terasa hingga Kalsel.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada,  menyusul terjadinya gempa tektonik yang terjadi wilayah Laut Jawa.hingga  betdampak ke sejumlah daerah di Kalsel, Jumat (22/4/2024).
Foto: dok Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada, menyusul terjadinya gempa tektonik yang terjadi wilayah Laut Jawa.hingga betdampak ke sejumlah daerah di Kalsel, Jumat (22/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada,  menyusul terjadinya gempa tektonik yang terjadi wilayah Laut Jawa hingga berdampak ke sejumlah daerah di Kalsel, Jumat (22/4/2024).

Dikatakan Paman Birin, berdasarkan hasil konfirmasi pihaknya melalui BPBD Kalsel, dengan Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan, terjadinya getaran di sejunlah wilayah Kalsel adalah efek gempa tektonik yang terjadi wilayah Laut Jawa Jumat (22/3/2024) .

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur kedalaman 12 km," tutur Paman Birin.

Gempa yg terjadi merupakan gempa tektonik kategori rendah dan tidak berpotensi stunami. BPBD Kalimantan Selatan sejak peristiwa gempa pertama  pada 13 Februari 2024 telah ia instruksikan meningkatkan kesiapsiagaan 1 × 24 jam.

"Bahkan saya telah menugaskan  agar BPBD  terbang le Balikpapan untuk berkoordinasi  dan menggali informasi kepada Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan , sebagai insitusi resmi penganalisa gempa," tuturnya.

Hasil audensi tersebut telah terjalin kerja sama penguatan mitigasi gempa. Bahkan akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kersama sama di bidang mitigasi bencana.

Berkaitan dengan gempa tektonik yang terjadi gubernur berharap masyarakat tetap  tenang namun tetap waspada. Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan. 

Rasmid MSi, saat dikonfirmasi menjelaskan gempa bumi yang terjadi di Kalsel merupakan gempa tektonik kategori rendah dan tidak berpotensi tsunami. "Gempa yang terjadi merupakan afek guncangan gempa yang terjadi di Timur Laut Tuban, Jawa Timur," tuturnya.

Kejadian dan Parameter Gempa bumi: pada hari Jumat 22 Maret 2024 pukul 15.52.58 WIB wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

Dikatakan Rasmid, dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI Modified Mercalli Intensity (MMI).

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang-barang/pajangan berjatuhan terjadi kerusakan ringan di daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kab Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasi, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dengan skala sebesar itu dirasakan nyata dalam rumah (Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Sedangkan di daerah Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar, dan Solo dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Berdasarkan laporan dari masyarakat gempabumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. 

Gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa M 6,0 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 (dua puluh dua) aktivitas gempabumi .

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Rasmid menambahkan, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement