Jumat 22 Mar 2024 16:04 WIB

Waketum Gerindra Beri Sinyal Nasdem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo

Habiburokhman mengungkapkan, Prabowo akan bersilaturahim ke PPP.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.
Foto: dok istimewa
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, capres terpilih Prabowo Subianto ingin mengedepankan persatuan usai selesainya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebutlah yang melandasi Prabowo untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.

Menurut dia, tidak mudah untuk mengelola Indonesia yang sangat besar dan memiliki keberagaman. Karena itu, semua pihak harus kembali rukun usai gelaran kontestasi nasional dan bersama membangun bangsa.

Baca: Gagal ke Senayan, Ade Armando: Tuhan Belum Mengizinkan PSI

"Tugas-tugas berat bangsa ini yang harus kita pikul bersama sudah ada di depan mata. Nah pemilu sebagai ajang kontestasi mungkin 99 persen sudah selesai dengan kemarin dinyatakannya oleh KPU bahwa Pak Prabowo sebagai pemenang dan Mas Gibran," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Demi persatuan tersebut, kata Habiburokhman, Prabowo juga akan bersilaturahim ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hanya saja, ia belum dapat mengkonfirmasi waktu dan tempat pertemuan kedua belah pihak.

"Bukan hanya Nasdem ya, ketemu jajaran pimpinan PPP juga. Ini adalah bagian dari implementasi politik merangkulnya Pak Prabowo bahwa memang kami ingin kita sebagai elite bangsa ini, kita mengedepankan persatuan dan kesatuan," ujar Habiburokhman.

Baca: Unggah Berita di X Tentang Bencana Alam, Cak Imin Sindir PBNU?

Wakil ketua Komisi II DPR itu tak membantah, adanya partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju yang sudah berkomunikasi dengan Prabowo. Namun, sinyal yang paling besar untuk bergabung berasal dari Nasdem dan PPP. "Kalau sinyal, semua sinyal, tapi kalau yang sudah lumayan jelas, ya, dua itu (partai)," ucap Habiburokhman.

Adapun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat konsolidasi internal pada Kamis (21/3/2024) malam WIB. Rapat tersebut untuk menyikapi hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, yang diketahui tak meloloskan partai berlambang Ka'bah itu ke parlemen.

Pada kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Khususnya, setelah keduanya ditetapkan oleh KPU RI sebagai pemenang Pilpres 2024.

Baca: Mengenal Figur Mayjen Soenarko dan Letjen Suharto yang Demo di KPU

"Atas nama keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan kami mengucapkan selamat kepada Bapak H Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapatkan suara tertinggi hasil pemilihan presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 20 Maret 2024," ujar Mardiono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement