Ahad 17 Mar 2024 06:35 WIB

Pemkab Gandeng Kodim Bekasi Sinergikan Program Botram dengan TMMD

Layanan Botram dilakukan untuk menjangkau setiap desa di Kabupaten Bekasi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Komandan Kodim (Dandim) 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang Waluyo meninjau lokasi TMMD di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Dok Kodam Jaya
Komandan Kodim (Dandim) 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang Waluyo meninjau lokasi TMMD di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menyinergikan program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) dengan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Komandan Kodim (Dandim) 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang Waluyo menyatakan, program Botram merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan TMMD ke-119 pada tahun ini. Tujuannya adalah optimalisasi sinergi bersama Pemkab Bekasi dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat saat Ramadhan.

Baca: Kadispenad dan Kasiter Korem Pamungkas Tinjau Pelaksanaan TMMD di Bantul

"Wilayah yang belum tersentuh, kami hadir untuk membantu. Selain pelayanan yang ada hari ini, kami juga telah melaksanakan berbagai kegiatan fisik berupa pembangunan maupun nonfisik," kata Danang di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/3/2024).

Dia berharap, kehadiran Botram bersama TMMD bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Desa Karangmukti. "Selain itu, bisa semakin mendekatkan diri kepada masyarakat," ucap Danang.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, Botram hadir sebagai upaya memenuhi sekaligus memudahkan pelayanan terhadap masyarakat secara cepat, tepat, dan gratis. Layanan itu dilakukan untuk menjangkau setiap desa di Kabupaten Bekasi.

Baca: Resmikan Program Kostrad, Pompa Hidram di Desa Tipar, Banyumas Bantu 6.000 Warga

"Saya sangat senang melihat begitu antusiasnya masyarakat Karangbahagia dan ternyata ini memang pelayanan yang betul-betul dibutuhkan masyarakat. Di mana pun kita hadir masyarakat bisa menikmati pelayanan-pelayanan gratis dan tidak harus datang jauh-jauh ke kantor kecamatan atau dinas," katanya.

Dani menyatakan, ke depan, program Botram akan ditambahkan dengan inovasi pelayanan lain. Salah satunya, pelayanan pembuatan SIM keliling yang langsung menjangkau masyarakat, sehingga memudahkan warga dalam mengakses pelayanan tersebut.

"Bahkan, nanti ada lagi inovasi yang langsung bisa keliling ke desa-desa terjauh untuk melakukan layanan mobile menggunakan mobil layanan. Sehingga, masyarakat yang butuh layanan tersebut tinggal menunggu jadwal. Seperti SIM keliling, tapi bukan hanya SIM melainkan ada pelayanan KTP, BPJS, kesehatan, juga pendidikan," kata Dani.

Menurut Dani, Botram merupakan sebuah komitmen Pemkab Bekasi dalam menyediakan pelayanan yang secara langsung menyentuh masyarakat di setiap wilayah. "Kenapa kita targetnya sebulan dua kali, karena kami ingin semua kecamatan dan desa yang terjauh yang memang jauh dari kantor kecamatan bisa terjangkau semua," ucap Dani.

Baca: Jenderal Maruli Simanjuntak Terima Brevet Kehormatan dari Satgultor 81 Kopassus

Warga Kampung Pulo Besar, Desa Karangmukti, Intan Nuraeni (17 tahun), mengaku, senang dengan kehadiran program kolaboratif seperti Botram. Pada kegiatan tersebut Intan membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

"Kami sebagai warga Kecamatan Karangbahagia mengucapkan terima kasih atas diadakannya program ini. Ini sangat membantu kami untuk mengurus segala dokumen yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Kegiatan Botram saat Ramadhan 1445 Hijriyah menghadirkan beragam gerai pelayanan. Di antaranya, layanan kesehatan, sosial, pertanian, kantor pos, pendidikan, layanan kecamatan, BPJS Kesehatan, Disnaker, Bapenda, Bank BJB, Disdukcapil, hingga Samsat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement