Sabtu 16 Mar 2024 01:53 WIB

Hanya Dua dari 10 Caleg Eks Kepala Daerah di Sumbar yang Lolos ke DPR, Ini Nama-namanya

Total ada 14 nama yang akan menjadi wakil rakyat Sumbar di DPR RI periode 2024-2029.

Rep: Febrian Fachri / Red: Andri Saubani
Warga memindahkan logistik Pemilu 2024 dari pompong (perahu mesin tempel) di pedalaman Desa Madobag, Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (15/2/2024). KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai mendistribusikan kembali logistik pemilu dari sejumlah TPS terjauh di kecamatan tersebut menggunakan pompong kemudian dikumpulkan di kantor desa sebelum dibawa ke gudang PPK di Muaro Siberut.
Foto:

Berdasarkan rekapitulasi suara oleh KPU Sumbar, ada 14 nama yang akan menjadi wakil rakyat Sumbar di DPR RI periode 2024-2029 nanti. Dari 14 orang itu, setengahnya adalah wajah baru. 

Wajah baru dari daerah pemilihan (Dapil) I Sumbar adalah  Zigo Rolanda dari Partai Golkar, Rahmat Saleh dari PKS, Shadiq Pasadigoe dari Partai Nasdem, dan Rico Alviano dari PKB. Lalu dari Dapil II Sumbar ada Arizal Aziz dari PAN, Cindy Monica Salsabila dari Partai Nasdem dan Benny Utama dari Partai Golkar.

Caleg pejawat yang berhasil mempertahankan kursinya di Senayan untuk Sumbar I adalah Lisda Hendrajoni dari Partai Nasdem, Andre Rosiade dari Partai Gerindra, Athari Gauthi dari PAN. Kemudian satu nama lagi Alex Indra Lukman dari PDIP, walau kalah di 2019, ia sudah pernah duduk di DPR RI periode 2014-2019.

Dari Dapil Sumbar II, pejawat yang menang adalah Nevi Zuairina dari PKS  dan Ade Rizki Pratama dari Partai Gerindra. Mulyadi dari Partai Demokrat walau bukan pejawat, ia sempat duduk di DPR RI periode 2019-2024 kurang lebih setahun sebelum mundur karena ikut dalam Pilgub Sumbar. 

Kemudian, tercatat sembilan pejawat DPR RI yang dipastikan gagal kembali melaju ke Senayan. Mereka adalah John Kenedy Azis dari Partai Golkar, Muhammad Iqbal dari PPP, Guspardi Gaus dari PAN, Rezka Oktoberia dari Partai Demokrat, Suir Syam dari Partai Gerindra, Darul Siska dari Partai Golkar, Hermanto dari PKS, Asli Chaidir dari PAN dan Darizal Basir dari Demokrat. 

photo
Mengapa Caleg Harus Diawasi? - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement