Kamis 14 Mar 2024 17:45 WIB

Penyeberangan Pelabuhan Lembar-Padangbai Ditunda karena Cuaca Buruk

Penundaan ini sampai dengan cuaca normal kembali di Pelabuhan Lembar.

ASDP melakukan peningkatan fasilitas dan infrastruktur Pelabuhan Lembar
Foto: dok. Republika
ASDP melakukan peningkatan fasilitas dan infrastruktur Pelabuhan Lembar

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tengara Barat (NTB) menuju Pelabuhan Padangbai, Karang Asem di Bali ditunda akibat cuaca buruk, sejak Rabu (13/3/2024) sore.

"Mulai pukul 16.00 WITA kemarin kami lakukan penundaan pemberangkatan kapal, mengingat cuaca kurang kondusif," kata GM Pelabuhan Lembar Agus Djoko Trianto dihubungi melalui telepon dari Mataram, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan sejak Rabu sore kemarin hingga Kamis pagi penundaan keberangkatan kapal penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Lembar dan Padangbai belum bisa dilakukan karena cuaca masih belum aman. Namun, pada pukul 07.55 WITA baru diberikan izin berlayar 2 kapal dan pukul 09.00 WITA diberikan 1 kapal.

"Kami tunggu di lapangan dari jam 4 sore kemarin sampai jam 12, terus Kamis jam 3 dini hari belum juga bisa. Baru pukul 07.55 WITA melayani penyeberangan 2 kapal langsung beriringan. Pukul 09.00 juga tadi diberikan izin berlayar satu kapal. Sekarang sedang menuju normal tapi kalau cuaca buruk, ya kami tunda lagi," ujarnya pula.

Agus mengatakan saat awal penutupan penyeberangan Rabu sore kemarin, ketinggian gelombang di Selat Lombok 1,5 meter hingga 2 meter. Ketinggian gelombang tersebut menurutnya masih aman untuk dilalui kapal. Hanya saja kecepatan angin yang sangat kencang 40-50 knot.

"Tadi perkembangannya sudah turun kecepatan angin 15 knot, sehingga aman dilakukan pelayaran, tapi itu pun tergantung cuaca," katanya pula.

Ia menambahkan jika kondisi normal, ada 13 kapal yang melayani lintasan Pelabuhan Lembar-Padangbai secara reguler. Jumlah ini dari 24 kapal yang siap dioperasikan melayani jalur penyeberangan Lombok-Bali tersebut.

Agus mengakui akibat penundaan pelayaran tersebut terjadi penumpukan kendaraan di areal parkir pelabuhan, namun antrean bisa diurai setelah beberapa kapal di izinkan berlayar.

"Ya antrean ada karena penumpang tidak bisa meneruskan perjalanan, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan tapi sekarang sudah terurai tidak sepadat tadi malam," kata dia pula.

Berdasarkan surat pemberitahuan yang dirilis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menyebutkan penyeberangan di pelabuhan itu ditunda dengan alasan cuaca buruk dan pertimbangan keselamatan dan keamanan pelayaran. Penundaan keberangkatan kapal di Pelabuhan Lembar ini sampai dengan cuaca normal kembali.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement