REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Local Pride Spot (SLP), yang menjadi wadah untuk memamerkan produk unggulan usaha menengah kecil (UMK) resmi beroperasi.
Berlokasi di area komersial Pelindo Tower, di Jakarta Utara, Local Pride Spot menjadi outlet yang menawarkan berbagai produk unggulan mitra binaan Pelindo dari seluruh Indonesia.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman mengatakan, Local Pride Spot bukan sekadar tempat belanja, tetapi juga wadah untuk mendukung perkembangan UMK di Indonesia.
“Dengan adanya outlet ini, kami berharap dapat memberikan platform yang lebih luas bagi para pengusaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan," ujar Ihsanuddin, Rabu (6/3/2024) dalam keterangannya.
Local Pride Spot menawarkan beragam produk unggulan lokal, mulai dari kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas, hingga kebutuhan sehari-hari. Dengan luas 10 x 10 meter, outlet ini diisi dengan produk-produk yang memenuhi standar nasional, dan menciptakan pengalaman berbelanja yang memuaskan.
Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny, menjelaskan bahwa tidak semua produk UMK binaan dapat dipamerkan di Local Pride Spot. "Kami menetapkan standar ketat di mana hanya produk unggulan yang lolos seleksi dan memiliki potensi daya saing nasional," ujarnya.
Dia menekankan, upaya peningkatan ekonomi melalui penguatan UMK menjadi fokus utama manajemen Pelindo. "Pengembangan UMK dilakukan melalui tiga tahap yaitu Maritimepreneur untuk kurasi, seleksi dan pelatihan, berikutnya Akselerator dengan kerjasama pemasaran pihak ketiga dan mengikuti pameran nasional, serta yang terakhir Gedor Ekspor yaitu inkubasi khusus untuk mendorong produk UMK di ekspor," kata Febrianto.
Saat ini, Local Pride Spot menjadi rumah bagi 47 UMK yang berhasil lolos seleksi. Di antaranya, 18 UMK bergerak di bidang fashion, 19 fokus pada kuliner dan makanan, serta 10 UMK lainnya menonjol dalam bidang seni dan kerajinan. Total produk UMK yang dipamerkan mencapai 414 produk.
Seperti outlet lain pada umumnya, di Local Pride Spot pengunjung bisa berbelanja dengan transaksi tunai maupun non tunai, termasuk menggunakan QRIS.
Baca juga: Diisyaratkan Alquran, Para Ilmuan Ungkap Keajaiban Padang Pasir Terkini Ada di Maroko
Outlet ini bahkan mendukung pembayaran lewat P-EATS (mekanisme voucher yang digunakan oleh tenant dan pegawai di lingkungan Pelindo grup), sehingga memudahkan para pengunjung bertransaksi.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Deputi Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Direktur Eksekutif Forum TJSL BUMN, I Gede Arimbawa, serta Direktur Sub Holding dan beberapa direktur Group perusahaan Pelindo.