Senin 28 Aug 2023 16:36 WIB

2 UMK Unggulan Tampil di Ajang Indonesia Fair 2023 di Bangkok Thailand

UMK Indonesia mempunyai potensi berjaya di kancah internasional

UMK Indonesia mempunyai potensi berjaya di kancah internasional.
Foto: Dok Istimewa
UMK Indonesia mempunyai potensi berjaya di kancah internasional.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Dua usaha menengah dan mikro (UMK) unggulan, yang terpilih sebagai champion Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor, berpartisipasi di ajang pameran Indonesia Fair 2023, di Bangkok,Thailand, pada 25-27 Agustus 2023.    

Manager Monitoring dan Pelaporan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Annisa Karimah, mewakili Kepala Program TJSL Pelindo mengatakan, melalui pameran ini Pelindo memfasilitasi UMK binaan yang terpilih sebagai champion untuk memperluas pasar di luar negeri.  

Baca Juga

“Kedua UMK tersebut, yaitu CV Agradaya dan Kunikita tampil dengan produk unggulan berorientasi ekspor,” ujar Annisa, Senin (28/8/2023) dalam keterangannya. 

Dia menyebut, kehadiran kedua UMK tersebut di Indonesia Fair 2023 adalah lanjutan Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor yang merupakan program kolaborasi TJSL BUMN Pelindo bersama PT Sarinah (Persero).  

Menurut dia, pihaknya membiayai penuh Program Inkubasi bagi UMK binaan maupun UMK baru perusahaan sementara PT Sarinah (Persero) mendukung dari sisi materi pelatihan melalui kurikulum Pandu untuk meningkatkan kemampuan UMK sehingga berorientasi ekspor.  

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, menjelaskan Indonesia Fair 2023 merupakan rangkaian kegiatan dari KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada September 2023. 

Saat pembukaan, sejumlah pejabat dan perwakilan asosiasi bisnis dan perbankan dari negara-negara ASEAN ikut meramaikan acara, seperti Senior Vice President Kasikorn Bank, Kittichart Potithat, Third Secretary Embasy of Timor Leste-Mr. Joao Mertins, Vice President Thai Retailer Association, Chatrchai Tuongratanaphat, Director of ASEN Studies Center Chulalongkorn University, Sineenat Sermcheep, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Roy Mandey. 

Baca juga:  Cerita Mantan Menkes Lolos dari Maut, Kamar yang Disiapkan untuknya Ditembaki Israel

Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ali Mulyono, menjelaskan Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor diselenggarakan dalam dua batch, yakni di Jakarta dan Bali. Program ini didesain untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas pelaku UMK dalam menjaring pasar di luar negeri.  

Lewat program ini, para pelaku UMK yang lolos proses kurasi mengikuti berbagai pelatihan seperti peningkatan nilai produk, literasi keuangan, perlindungan merek, branding, serta perluasan akses pemasaran.  

“Upaya perluasan akses pemasaran ke luar negeri, salah satunya dilakukan dengan keikutsertaan mereka di pameran-pameran berskala internasional, seperti Indonesia Fair 2023 ini,” kata Ali Mulyono. 

Indonesia Fair diadakan di Central Court, Lantai 1, Central World, Bangkok Thailand pada 25 -27 Agustus 2023 dengan tema “Know Indonesia Better”. Pameran tersebut menghadirkan produk-produk unggulan Indonesia antara lain busana dan koleksi tenun, aksesoris, produk kerajinan dan rumah tangga, produk kuliner, serta travel fair.    

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement