Senin 04 Mar 2024 15:57 WIB

Pengamat Dorong TNI AL dan Bakamla Bersinergi Jaga Kawasan Laut IKN

IKN sangat rawan sehingga butuh sensor yang bisa mengawasi kapal melintas di ALKI.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
KRI Raden Eddy Martadinata-331 (kanan) berlayar ketika latihan di perairan Kalimantan (ilustrasi).
Foto:

Sebelumnya, IKN sebagai pengganti ibu kota negara berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, yang wilayahnya dekat dengan ALKI II, yaitu perairan terbuka yang merupakan jalur pelayaran dan niaga domestik serta luar negeri.

"Di situ memang lintasan dari ALKI II, sangat rawan juga maka harus disiapkan sensor-sensor yang bisa mengawasi perlintasan dari ALKI. Nanti, kapal-kapal yang akan disiapkan juga bisa langsung sandar di Lantamal Balikpapan," kata Ali di sela Rapim TNI AL di Mabes, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Sejauh ini, kata Ali, Lantamal Balikpapan belum terbentuk karena komando utama (kotama) TNI AL itu nantinya dibentuk dari Lanal Balikpapan yang statusnya naik menjadi Lantamal. Rencana untuk meningkatkan status Lanal Balikpapan itu diumumkan Ali sejak 2023 dan kembali disampaikan saat Rapim TNI AL 2024.

Meksi begitu, Ali belum dapat menjelaskan detail kapan validasi organisasi Lanal Balikpapan menjadi Lantamal mulai berlaku. "Sementara yang kami siapkan dari daerah Melawai, di situ mungkin untuk Lantamal-nya," kata Ali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement