Keunggulan PKS di beberapa daerah perkotaan dianggap buah kerja yang tak bersifat momentum saat pemilihan umum saja. "Syukur Alhamdulillah. Masih kita kawal dan tunggu rekap di KPU. Tapi apa pun keputusan rakyat mesti kita hargai," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi Republika, Senin (19/2/2024).
Mardani mengatakan, unggulnya PKS di wilayah Jabodebek merupakan usaha bersama berbagai pihak. Menurutnya, kader-kadernya bekerja keras tak hanya saat Pileg. Hal itu dinilai sebagai alasan PKS menduduki posisi terunggul, setidaknya untuk sementara ini.
"(Alasan unggul) kaderisasi yg baik dan kerja pelayanan yang konsisten. Bukan kerja lima tahunan," ujar dia.
Mardani Ali Sera sendiri meraih suara tertinggi di Pileg DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta I, berdasarkan real count sementara. Raihan suara anggota DPR petahana itu unggul jauh dibanding seratus lebih pesaingnya.
Di Dapil Jakarta II atau daerah pemilihan yang dijuluki 'dapil neraka', politisi senior PKS, Hidayat Nur Wahid juga berhasil meraih suara terbanyak, berdasarkan real count sementara KPU. Hidayat menjadi satu-satunya caleg dengan raihan suara di atas 40 ribu di dapil yang dikenal memiliki persaingan sengit lantaran banyak diisi tokoh politik nasional dan selebritas kondang.
Berdasarkan real count sementara itu, Hidayat Nur Wahid meraih lebih dari 80 ribu suara. Setelah Hidayat, peraih suara kedua terbanyak adalah caleg PAN, yakni artis Uya Kuya, dan posisi ketiga ditempati oleh caleg petahana dari Partai Gerindra, yakni Himmatul Aliyah.