Senin 26 Feb 2024 14:39 WIB

Kepala Otorita IKN Enggan Tanggapi Soal Viralnya Rumah Dinas Menteri yang Mewah

Bambang Susantono meminta masalah itu ditanyakan ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono enggan memberikan tanggapannya soal viralnya rumah dinas untuk para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia pun meminta agar hal itu ditanyakan ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Itu tanya menteri Pak Menteri PU," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Terkait peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap ke-5, Bambang menyampaikan akan diselenggarakan pada Kamis (29/2/2024) atau Jumat (1/3/2024) mendatang. "Insya Allah kalau gak Kamis atau Jumat, nunggu waktu Bapaknya (Presiden Jokowi)," ujarnya.

Di tahap kelima groundbreaking kali ini dilakukan untuk pembangunan sektor perbankan di IKN. Bambang pun menyebut nilai investasi dari groundbreaking kelima ini masih dihitung.

Sebelumnya, potret kemewahan rumah dinas menteri di IKN sempat viral di media sosial. Meski belum diresmikan, rumah dinas menteri tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat karena dinilai terlalu mewah.

Dari video yang beredar tampak isi rumah dinas menteri, seperti furnitur rumah yang lengkap dan berbagai fasilitas mewah lainnya termasuk sofa dan meja makan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement