Ahad 25 Feb 2024 14:25 WIB

Dahsyatnya Petir Menyambar Mahasiswa Unpad, Api Unggun Padam

BMKG mendeteksi empat sambaran petir menyambar wilayah perkemahan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi sambaran petir. BMKG telah menyelesaikan analisis penyebab wafatnya dua mahasiswa Universitas Padjadjaran akibat sambaran petir.
Foto:

Selain itu pada pukul 20.30 WIB terdapat petir yang berada di wilayah timur dari lokasi kejadian dengan radius lingkaran merah 1 kilometer. Kemudian pada pukul 20.54 WIB terdapat 3 kali petir yang tertangkap radar berjarak dari 1 kilometer dari lokasi.

"Dari hasil analisis citra radar dan lighting di Bumi Perkemahan Batukuda pada pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.22 WIB diamati ada empat kali terjadi petir di wilayah kejadian yang berjarak kurang 1 kilometer," ucap dia melalui keterangan resmi, Ahad (25/2/2024).

Ia menuturkan, petir muncul karena terdapat adanya awan konvektif tipe Cumulonimbus dengan nilai dbZ 30-40 pada pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.10 WIB. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana di musim penghujan.

Apabila terjadi petir, Teguh mengimbau masyarakat untuk menghindar dengan cara apabila mendengar suara guntur segera ke rumah dan ke dalam ruangan. Apabila di luar rumah segera masuk ke dalam mobil.

Selain itu, apabila di kolam renang segera keluar sebab sambaran petir dapat menghantarkan energi ke air. Jangan berlindung di bawah pohon sebab apabila pohon tersambar petir dapat melompat ke tubuh. 

Jauhi tiang listrik, menara dan lainnya yang dapat tersambar petir. Ia pun mengimbau untuk menjauhi lapang, sawah dan taman karena petir mencari tanah untuk melepaskan energi.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement