Menurut Adib, banyaknya jumlah dokter dan tingginya rasio dokter dengan penduduk di beberapa wilayah, terutama DKI Jakarta, karena wilayah tersebut memiliki sarana dan prasarana yang mencukupi dan mudah diakses.
"Kemudian juga dari sisi pendidikan anak, sarana prasarana, pertumbuhan investasi kesehatan dalam hal fasilitas kesehatan masih tinggi di Jakarta," jelasnya.
Selain itu, pembangunan rumah sakit-rumah sakit baru dinilai juga sebagai faktor tingginya jumlah dokter spesialis di Jakarta. Adib menyebutkan faktor ini juga berlaku di wilayah-wilayah lainnya, sehingga pembangunan fasilitas kesehatan akan mendorong meningkatnya sumber daya manusia di bidang kesehatan.
"Jika nilai ekonomi tinggi dan banyak pendirian RS, di situ akan menarik para SDM kesehatan berada dalam satu wilayah," kata Adib.