REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) program studi (prodi) Sains Data lolos sebagai Dosen Pendamping Program (DPP) pada program MSIB (Magang Studi Independen Bersertifikat). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara kontinyu mengadakan program MSIB yang sudah memasuki angkatan ke-6.
Tiga dosen prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengikuti seleksi ini dengan proses yang ketat dan kompetitif. Ketiga dosen harus menunjukkan dedikasi, kompetensi dan potensi dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang pendampingan program MSIB. Dosen prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terpilih yakni Setiaji ditempatkan di mitra Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia, Ami Rahmawati ditempatkan di mitra Yayasan Bakti Achmad Zaky dan Taopik Hidayat ditempatkan di mitra PT Semesta Integrasi Digital.
Setiaji sebagai salah satu DPP yang lolos program MSIB mengatakan dengan aktif pada program MBKM ini maka ini bagian dari komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam meningkatkan standar pendidikan tinggi, serta mempersiapkan mahasiswa untuk sukses di lingkungan bisnis global yang semakin kompleks.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memfasilitasi proses seleksi ini, kami juga mengucapkan selamat kepada rekan rekan yang sudah terpilih di MSIB Angkatan 6,” ujar Setiaji dalam rilis yang diterima, Kamis (22/2/2024).
Sementara itu, ketua prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM), Tati Mardiana menyampaikan lolosnya tiga dosen prodi Sain Data sebagai dosen DPP ini menjadi cerminan dari dedikasi dalam bidang akademik yang profesional.
“Kami yakin bahwa partisipasi dari tiga dosen prodi Sains Data dalam program MSIB akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan kurikulum di Universitas Nusa Mandiri, penelitian dan pengalaman belajar mahasiswa serta menciptakan lulusan mahasiswa prodi Sains Data yang unggul,” tegasnya.