Jumat 09 Feb 2024 17:55 WIB

Cyber University Berpartisipasi di Acara Indonesia Risk Management Training

Rektor Cyber University juga turut menjadi pembicara.

Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono menjadi keynote speaker dalam acara Indonesia Risk Management Training and Award 2024.
Foto: Dok. Cyber University
Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono menjadi keynote speaker dalam acara Indonesia Risk Management Training and Award 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkolaborasi dengan Economic Review, Cyber University sebagai The First Fintech (Financial Technology) University in Indonesia turut serta di acara Indonesia Risk Management Training & Award IERMA-VI-2024. Diselenggarakan oleh Economic Review, acara tersebut telah sukses berlangsung di Amazon Cozy Hotel, Jakarta.

Dalam keikutsertaannya tersebut, Gunawan Witjaksono selaku Rektor dari kampus yang dulunya bernama BRI Institute ini berkesempatan menjadi Keynote Speaker. Dihadapan para peserta yang terdiri dari pihak akademisi dan kalangan industri, ia menyampaikan mengenai 'Managing Business Risk Related to The Use of IT to Elevate the Company Value'.

Baca Juga

Gunawan mengatakan bahwa topik yang ia sampaikan tersebut sangat relevan dalam era bisnis modern saat ini. Pasalnya, seiring dengan laju transformasi digital, teknologi informasi (TI) telah menjadi inti dari hampir setiap aspek operasional perusahaan.

"Sebuah perusahaan yang dapat mengelola dan memanfaatkan TI secara efektif, dapat mengurangi risiko perusahaan dalam berbisnis. Tidak hanya itu, hal tersebut pun dapat meningkatkan nilai suatu perusahaan secara signifikan," ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (9/2/2024).

Di sisi lain, menurutnya, perusahaan pun harus bisa mengatasi semua tantangan dalam mengelola risiko terkait penggunaan TI itu sendiri. Pasalnya, dalam dunia yang terus berubah, risiko keamanan data, kerentanan terhadap serangan siber, dan perubahan regulasi merupakan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dengan serius.

"Inilah mengapa pentingnya memiliki kebijakan keamanan TI yang kuat, serta melibatkan seluruh aspek dalam perusahaan dalam memahami dan melibatkan diri dalam praktik-praktik keamanan TI," tegasnya.

Gunawan berharap, dari paparannya tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pengelola risiko bisnis terkait penggunaan TI. Di samping itu, ia pun mengajak para peserta untuk menjadikan penggunaan Teknologi Informasi sebagai kunci utama dalam meningkatkan nilai suatu perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement