REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai capres nomor urut 2, Prabowo Subianto siap dan mampu memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Hal itu merupakan kesimpulan partainya.
"Partai Demokrat berkesimpulan dan menilai bahwa Pak Prabowo siap, cakap dan mampu untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan," kata SBY dalam pidato politiknya bertajuk 'Indonesia 5 Tahun ke Depan; Yang Sudah Baik Lanjutkan, Yang Belum Perbaiki' di Avenzel Hotel, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024), tepat tujuh hari jelang pemungutan suara Pemilu 2024.
SBY mengatakan, jika Prabowo berhasil menjadi presiden RI 2024-2029, Partai Demokrat akan berjuang menyukseskan pemerintahannya. Partai Demokrat dipastikan akan berjuang dengan gigih.
"Insya Allah, jika Tuhan menakdirkan, Partai Demokrat akan gigih berjuang untuk ikut menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo kelak," kata presiden periode 2004-2014 itu.
Dalam kesempatan itu, SBY juga menjelaskan proses yang dijalani Partai Demokrat sebelum mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jauh sebelum mendeklarasikan dukungan secara resmi pada 21 September 2023, sambung dia, Demokrat lebih dulu melakukan serangkaian diskusi mendalam.
"Diskusi dilaksanakan antara Pak Prabowo dengan saya, juga antara Pak Prabowo dengan AHY," ujarnya. AHY adalah akronim dari Agus Harimurti Yudhoyono selaku ketua umum DPP Partai Demokrat.
Sepanjang diskusi tersebut, kata SBY, mereka mencocokkan sikap, wawasan, dan komitmen kebangsaan untuk Indonesia ke depan. Mereka juga mencocokkan visi, misi dan agenda pemerintahan lima tahun ke depan.
"Kami juga membangun kesepakatan moral dan politik dengan semangat untuk melanjutkan hal-hal yang sudah baik dan memperbaiki hal-hal yang belum baik," kata SBY.
Setelah melalui serangkaian diskusi, kata SBY, pihaknya menyimpulkan, ada kesamaan hati dan pikiran antara Prabowo dan Demokrat. "Kami senang karena apa yang diperjuangkan Partai Demokrat sangat banyak yang sama dengan yang akan diperjuangkan Pak Prabowo," kata SBY seangkatan dengan Prabowo masuk AKABRI pada 1970, meski lulus 1973 dan Prabowo 1974.