REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan pesan yang ia terima dari Presiden Jokowi. Presiden mengatakan kepada Prabowo bahwa Indonesia tidak akan makmur jika terus menjual sumber daya alam (SDA) dalam bentuk bahan baku ke luar negeri.
"Pak Jokowi pernah mengatakan pada saya 'Mas Bowo, tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita ke luar negeri'. Untuk itu, saya, Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju, kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia," kata Prabowo dalam acara bertajuk 'Prabowo Menyapa Kampung Halaman' di Lapangan Schwarz, Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (5/2/2024).
Menteri Pertahanan itu mengatakan, apabila ia dan Gibran Rakabuming Raka berhasil menjadi presiden-wakil presiden 2024-2029, maka pihaknya akan melanjutkan kebijakan hilirisasi SDA yang sudah diterapkan Presiden Jokowi. Dengan begitu, SDA Indonesia akan diolah terlebih dahulu di dalam negeri sebelum dijual, sehingga memberikan nilai tambah untuk perekonomian Indonesia.
"Kami ingin mengelola (kekayaan Indonesia). Kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, beragam kekayaan yang dimiliki Indonesia sepenuhnya harus bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia, bukan sebaliknya. Tidak boleh lagi kekayaan SDA Indonesia dijual murah ke luar negeri.
"Di setiap kesempatan dan provinsi yang saya datangi, saya selalu mengatakan bahwa negara kita terbukti negara yang sangat kaya. Tapi, sudah lama sekali kekayaan kita banyak diambil dan dibawa ke luar negeri, serta tidak dinikmati seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Untuk mewujudkan semua itu, Prabowo meminta warga Minahasa memilihnya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024. Minahasa merupakan kampung halaman ibunya Prabowo. "Saya datang ke tempat leluhur saya, hari ini saya minta doa restu, saya minta dukungan saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo.
Dalam acara di lapangan terbuka itu, Prabowo didampingi anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Wiranto. Dua pensiun perwira tinggi TNI AD itu kompak bernyanyi dan berjoget bersama di panggung acara.
Sebelum kampanye di Lapangan Schwarz, Prabowo lebih dulu mengunjungi makam keluarga besarnya, yakni Keluarga Sigar-Maengkom. Mantan komandan jenderal Kopassus TNI AD itu menaburkan bunga di makam leluhurnya di Langowan.
Kehadiran Prabowo di Minahasa disambut oleh ribuan warga dengan antusias. Sepanjang perjalanan dari Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado menuju Langowan warga berkumpul di pinggir jalan untuk melihat Ketua Umum Partai Gerindra itu.