Ahad 04 Feb 2024 23:41 WIB

Ribuan Muslim Hadiri Dzikir dan Sholawat Akbar di Sulteng

Dzikir dan sholawat tersebut bentuk syukuran atas Milad Washotia dan PIB.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadiri dzikir dan sholawat akbar yang digelar Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) dan Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PIB).
Foto: Dok. ANTARA/Nur Amalia Amir
Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadiri dzikir dan sholawat akbar yang digelar Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) dan Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PIB).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadiri dzikir dan sholawat akbar. Kegiatan ini digelar oleh organisasi Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) dan Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PIB) di Pantai Talise Palu, Ahad (4/2/2024).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Washotia Nilam Sari Lawira di Palu, mengatakan dzikir dan sholawat tersebut bentuk syukuran atas Milad Ke-4 Washotia dan Milad Ke-12 PIB di Sulawesi Tengah. "Ayahanda dan bunda-bunda yang saya hormati serta semua yang hadir pada hari ini, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari seluruh pihak sehingga acara syukuran milad pada hari ini bisa terlaksana," katanya pada Ahad (4/2/2024) malam.

Baca Juga

Ia mengatakan persatuan dan persaudaraan Muslim dari seluruh Washotia dan PIB menjadi alasan kolaborasi dan sinergi terus terjalin dengan baik, sehingga dapat menghadirkan ribuan umat Islam yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah pada setiap kesempatan. Menurut dia, hal ini suatu kebanggaan tersendiri karena menandakan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah religius, mudah diajak untuk berbuat kebaikan bagi kemaslahatan umat Islam.

"Kemanusiaan di atas segalanya sehingga sebagai manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak boleh membeda-bedakan suku, ras, budaya, maupun agama," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dzikir dan sholawat serta doa bersama juga dilakukan untuk warga Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina. Dia menyampaikan bahwa yang terjadi di Palestina bukan hanya masalah umat Muslim melainkan masalah kemanusiaan.

Baik sebagai Muslim maupun non-Muslim, katanya, harus bersuara untuk kemerdekaan Palestina. Oleh karena itu, katanya, penting untuk mengutamakan persaudaraan antarsesama bangsa Indonesia.

Nilam berharap dzikir dan sholawat yang dilakukan pada malam ini menjadi amal ibadah untuk umat Islam. "Semoga apa yang kita laksanakan malam hari ini sebagai suatu wadah Washotia, tempat berkumpulnya seluruh wanita Sulawesi Tengah yang selalu konsisten, yang istikamah selalu mengucapkan selawat setiap saat di manapun dan apapun yang kita lakukan," katanya.

Ketua Umum Pengurus Besar PIB Buya Muhammad J Wartabone mengatakan dzikir sholawat hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan membaca selawat, insyaallah apa yang kita ingin di dunia akan dikabulkan oleh Allah SWT. Namun ada tiga hal pesan yang harus diingat, pertama jangan makan haram. Kedua, jangan makan syubhat dan ketiga adalah ikhlas," ujarnya.

Dia berharap kegiatan itu dapat diberkahi oleh Allah SWT dan seluruh Muslim yang hadir mendapatkan amal serta keberkahan. Washotia adalah organisasi independen yang berdiri pada 2019 dan berkedudukan dan berpusat di Sulawesi Tengah. Organisasi ini merupakan wadah berhimpun untuk berbagai majelis taklim dan perempuan Muslimah, khususnya di Sulawesi Tengah untuk membumikan dzikir dan selawat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Organisasi PIB juga berkedudukan dan berpusat di Sulawesi Tengah. Organisasi ini merupakan wadah berhimpun keluarga ulama, kerajaan, bangsawan, pejuang merah putih, kelompok-kelompok majelis taklim laki-laki dan perempuan, tokoh agama, para santri dan santriwati serta tokoh adat yang untuk membumikan dzikir dan selawat di wilayah NKRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement