REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra memberikan tanggapan soal kabar yang menyebutkan dirinya akan menggantikan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Pada hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
"Sampai saat ini saya belum tahu soal itu," katanya di Tanjung Pandan, Belitung, Jumat (2/2/2024).
Hal ini disampaikan Yusril usai menghadiri kegiatan silaturahmi dan diskusi bersama Pj Bupati Belitung, Yuspian beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah daerah. Ia mengaku sampai saat ini belum tahu menahu soal dirinya yang disebut-sebut akan menggantikan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.
"Saya hanya mendengar kabar saja kalau lebih lanjutnya saya belum tahu," ujarnya.
Yusril tidak menampik, pada saat terjadinya perombakan kabinet namanya selalu disebut-sebut. "Setiap reshuffle kabinet selalu dibilang Yusril akan menjadi ini dan menjadi itu, namun kenyataannya tidak menjadi apa-apa," katanya
Ia menambahkan, sampai hari ini belum ada komunikasi dengan Presiden Jokowi terkait kabar yang menyebutkan dirinya akan menggantikan Mahfud MD. "Belum ada, kita tunggulah perkembangan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Muncul dua nama yang disebut-sebut akan menggantikan sosok Mahfud MD sebagai Menko Polhukam yakni Yusril Ihza Mahendra dan Jimly Asshiddiqie.