REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya terus memperkuat jembatan antara pendidikan dan dunia industri dengan meresmikan kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Taam Nurul Falah Cikoneng.
Acara bersejarah ini dilangsungkan di Taam Nurul Falah Cikoneng, menciptakan kemitraan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan sumber daya manusia yang siap bersaing di era industri digital.
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya, Deddy Supriadi yang turut didampingi oleh Haerul Fatah selaku Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat. Pihak Taam Nurul Falah diwakili oleh Usman Hidayat selaku Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya, Deddy Supriadi, menguraikan beragam program kolaboratif yang dapat diimplementasikan sebagai bagian dari kemitraan ini. "Melalui program magang mahasiswa, kita dapat mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, pelaksanaan pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat menjadi Tri Dharma Perguruan Tinggi dosen yang dapat kita wujudkan melalui kerja sama ini," ujarnya dengan antusias.
Dengan penuh apresiasi, ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini dan berharap dapat meresponsnya dengan baik melalui program-program kolaboratif yang akan segera kita jalankan setelah penandatanganan MoU ini.
Di sisi lain, Kepala Sekolah Taam Nurul Falah, Usman Hidayat, menyampaikan harapannya terhadap kerja sama yang baru dimulai ini. "Kami berharap rencana yang telah kita susun bersama dapat terlaksana dengan lancar dan menjadi titik awal bagi kolaborasi dalam program-program berikutnya," ucapnya optimistis.
Dengan penandatanganan MoU ini, Universitas BSI dan Taam Nurul Falah Cikoneng bersiap membangun terobosan pendidikan yang lebih efektif dan relevan dengan tuntutan dunia industri, menciptakan peluang berharga bagi mahasiswa dan memperkaya sumber daya manusia di tingkat lokal.