Selasa 30 Jan 2024 18:12 WIB

Hasto Ungkap Risma Ceritakan Suasana tak Nyaman di Setiap Rapat Kabinet Jokowi

"Bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," ujar Hasto.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Foto:

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan ketidakikutsertaan Risma dalam pembagian bansos yang dilakukan Jokowi. Ia menegaskan, tidak ada unsur politik dalam pembagian bansos. 

Menurutnya, setiap kementerian dan lembaga yang diajak langsung Jokowi adalah mereka yang terkait dengan program bansos itu. Seperti pembagian bansos yang berlangsung di Pasar Mungkid Magelang, Jawa Tengah. 

"Karena terkait dengan cadangan pangan, ada Bulog dan badan pangan. Jadi lebih pada hal itu, termasuk juga mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah, jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu," ujar Ari.

Selama akhir 2023 hingga awal Januari 2024, Presiden Jokowi kerap melakukan kegiatan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia maupun kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Dalam kunjungan kerjanya itu, terhitung sudah 17 kali Jokowi menyalurkan berbagai program bantuan sosial pemerintah kepada masyarakat.

Mulai dari bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP), bantuan El Nino, bantuan langsung tunai Puso, dan Program Indonesia Pintar (PIP).

Bantuan pangan CBP merupakan program bantuan pangan berupa beras 10 kg setiap bulan yang disalurkan untuk membantu masyarakat menghadapi inflasi pangan. Bantuan pangan beras ini mulai disalurkan sejak Maret-Mei 2023 untuk tahap pertama dan dilanjutkan pada September-Desember 2023 untuk tahap kedua. Penyaluran bantuan beras ini pun kemudian dilanjutkan di tahun ini dengan tambahan jumlah penerima.

Sedangkan, bantuan El Nino diberikan pemerintah sebesar Rp 400 ribu untuk membantu dan melindungi daya beli masyarakat yang terdampak fenomena El Nino. Bantuan langsung tunai Puso disalurkan pemerintah kepada para petani yang lahannya terdampak banjir sehingga mengalami gagal panen. Sementara Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program bantuan di bidang pendidikan berupa uang tunai, perluasan akses pendidikan, dan juga kesempatan belajar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement